Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid 99 Kubah Terancam Molor, Nurdin Abdullah Berdalih Tunggu Audit Fisik

Pasalnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah baru akan melakukan audit fisik pada tahun 2020 mendatang.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
abdiwan
Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla bersama sejumlah tokoh di Sulsel joging bersama dan mengamati meninjau langsung taman atau ruang terbuka hijau CPI, serta bangunan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) Senin (12/8). JK tampak dikawal oleh Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, Founder Bosowa HM Aksa Mahmud, mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pj Wali kota Makassar Iqbal Suhaeb, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, serta Mufidah Kalla, dan istri Gubernur Sulsel Liestiaty Fachrudin. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Masyarakat Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar harus bersabar untuk menikmati Masjid 99 Kubah di kawasan Center Poin Of Indonesia (CPI) Jl Metro Tanjung Bunga.

Pasalnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah baru akan melakukan audit fisik pada tahun 2020 mendatang.

Sepanjang tahun 2019 sendiri, Pemprov Sulsel menangguhkan pembangunan masjid tersebut, karena anggaran untuk kelanjutan pembangunan masjid tersebut, untuk sementara dialihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Bupati Takalar Syamsari Kitta Berani Langgar Aturan Kemendagri soal Mutasi, Begini Awal Mulanya

Ada Atta Halilintar, Ria Ricis, Young Lex, Andmesh di YouTube Fanfest Makassar, Ini Cara Dapat Tiket

Wujudkan Program Indonesia Sehat di Mamasa, Puskesmas Messawa Sambangi Masyarakat

"Ini kita lagi nunggu, kan belum di fungsikan, kita lagi nunggu audit pisiknya," katanya, Senin (4/11/2019).

Menurutnya untuk audit fisik sendiri itu membutuhkan anggaran yang besar sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk Barombong saja, Pemprov gelontorkan Rp 400 jt.

Untuk audit fisik mesjid 99 kuba, lanjut dia akan dianggarkan 2020.

Ia mengatakan pihaknya sengaja melakukan penangguhan pembangunan masjid hingga audit fisik, untuk memastikan bahwa pembangunan masjid ini dibangun sesuai dengan koridor.

Audit fisik ini berhubung karena telah berlangsung penggantian pimpinan di provinsi Sulawesi Selatan ini.

"Kita bukan mencari salah, tapi audit ini untuk men-clearkan atau meluruskan ketika ada temuan dalam proses pembangunan sebelumnya. Tapi kami komit rampungkan pembangunan masjid ini,"katanya.

Bupati Takalar Syamsari Kitta Berani Langgar Aturan Kemendagri soal Mutasi, Begini Awal Mulanya

Ada Atta Halilintar, Ria Ricis, Young Lex, Andmesh di YouTube Fanfest Makassar, Ini Cara Dapat Tiket

Wujudkan Program Indonesia Sehat di Mamasa, Puskesmas Messawa Sambangi Masyarakat

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel, Andi Darmawan Bintang sebagai leading sektor pembangunan masjid tersebut mengatakan, rencana lanjutan pembangunan masjid ini akan fokus pada pelataran suci yang bisa memuat 10 ribu jamaah.

Selain itu, juga akan dibangun kantor pengelola masjid, tempat wudhu dan toilet di tahun 2020 mendatang.

"Ow iya, selain pembangunan konstruksi nanti, juga kita lanjutkan pembangunan 17 kubah yang belum terpasang," kata Andi Wawan, sapaan Kadis PSDA Sulsel.

Untuk lanjutan pembangun masjid, pihaknya mengusulkan anggaran ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulsel sebesar Rp 32 miliar.

Menurutnya, usulan anggaran ini belum masuk dalam progres finishing masjid tersebut, sehingga akan diajukan lagi anggaran ditahun yang akan datang lagi atau di tahun anggaran berikutnya.

Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masjid ini yakni sebesar Rp 72 miliar.

Artinya kata dia, jika diusulkan 32 miliar, pihaknya masih membutuhkan sisah anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk finishing.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved