Kisah Bahri Selamat Bersama Istrinya dan 2 Orang Anaknya Nyaris Dibakar Massa di Sinjai
Ia bersama istrinya dan dua orang anaknya nyaris terbakar setelah rumahnya dibakar oleh sekolompok massa pada Rabu (30/10/2019) lalu.
lihat foto
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI - Seorang warga berga Dusun Tassoso, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai bernama bahri (40) nyaris terbakar.
Ia bersama istrinya dan dua orang anaknya nyaris terbakar setelah rumahnya dibakar oleh sekolompok massa pada Rabu (30/10/2019) lalu.
Ia dikepung oleh sejumlah massa di kampungnya karena sebelumnya menjalin asmara terlarang dengan wanita lain di desa tersebut.
Massa tiba-tiba membakar rumah Bahri Rabu petang lalu.
Bahri saat itu sedang berada di dalam rumahnya bersama istri dan anaknya. Tiba-tiba muncul sekelompok warga membakar rumahnya.
Bahri terpaksa menyelamatkan diri melalui jendela belakang bersama anak dan istrinya saat amukan massa yang mengepung dan membakar rumahnya.
" Saya nyaris saja terbakar, untung saya melompat menyelamatkan diri bersama anak dan istri saya," Bahri di Mapolres Sinjai, Senin (4/11/2019).
Massa marah di kampung Bahri sebab sebelumnya ia membawa lari wanita di desa tersebut ke Makassar dengan menjalin asmara tahun 2018 lalu.
Dan baru-baru ini Bahri pulang kampung. Saat pulang kampung oleh pelaksana tokoh adat bersama pemerintah setempat memberi sanksi Bahri senilai Rp 20 juta.
Usai sanksi itu ditunaikan, bahri selanjutnya kembali ke rumahnya.
Saat kembali di rumahnya oleh pihak keluarga wanita yang sebelumnya dibawa kabur bernama Hawa marah dan tidak menerima Bahri pulang kampung karena telah melakukan dosa sosial.
Atas kemarahan itu sehingga rumah Bahri dibakar massa dan anak dan istrinya juga ikut nyaris terbakar.
Kini sejumlah pelaku pembakaran rumah tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Sinjai saat ini. (*)
Seto Mulai Bagikan Ribuan Paket Bantuan Seragam Sekolah ke Murid SD dan Siswa SMP di Sinjai
Pemerintah Kabupaten Sinjai mulai menyalurkan bantuan pakaian seragam sekolah kepada murid sekolah yang tersebar di sejumlah kecamatan di Sinjai.
Melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, A Suryanto Asapa menyerahkan secara simbolis Paket tahap I Bantuan Seragam dan Perlengkapan sekolah.
LENGKAP Formasi CPNS 2019 Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan, Makassar Terbanyak, Disusul Bulukumba
VIDEO: Talent Show Anniversary Ke-5 SD Telkom Makassar
Komunitas Wajo Runners, Gelar Aksi Lari Malam Hingga Pungut Sampah
Hadiri Talk Show Kohati Nasional, Ketua PKK Sulsel: Perempuan Harus Kuat
Karier Pebalap asal Indonesia Afridza Munandar yang Meninggal di Sirkuit Sepang Malaysia
Distribusi pakaian seragam sekolah untuk murid SD dan siswa SMP itu berlangsung di halaman Kantor Disdik, Jalan Kartini No. 2 Sinjai.
Suryanto mengatakan, penyerahan paket bantuan seragam dan perlengkapan sekolah ini adalah bentuk perhatian dan komitmen serta dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pendidikan gratis di Kabupaten Sinjai.
Program ini memang merupakan janji Bupati Sinjai A.Seto Gadhista Asapa dan Wakil Bupati, Hj. A. Kartini Ottong di sektor pendidikan.
" Ada 6.747 siswa. Terdiri dari 3.531 murid SD yang berasal dari 242 sekolah dasar dan 3.216 siswa SMP yang berasal dari 40 sekolah SMP yang tersebar di sembilankKecamatan di Sinjai mendapatkan pakaian sergam sekolah," jelas Suryanto.
Pembagian trsebut masuk dalam program visi misi Bupati Sinjai A Seto Gadhista Asapa dan A Kartini Ottong.
Di tempat terpisah Bupati Sinjai A Seto menyampaikan bahwa selain membagikan pakaian seragam sekolah untuk murid SD dan siswa SMP juga kedepannya direncanakan akan terus menggenjot kualitas sumber daya manusia untuk para tenaga guru.
Sehingga kedepannya kualitas pendidikan di Sinjai makin maju hingga di pelosok kecamatan yang berbasis teknologi. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
