Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anaknya Bupati 2 Periode, Ibu Tetap Pilih Jualan Sayur di Pasar, Alasan Cari Uang Ternyata untuk Ini

Anaknya Bupati 2 Periode, Ibu Tetap Pilih Jualan Sayur di Pasar, Cari Uang Ternyata untuk Ini

Editor: Waode Nurmin
KOMPAS.com SIGIRANUS MARUTHO BERE
Anaknya Bupati 2 Periode, Ibu Tetap Pilih Jualan Sayur di Pasar, Cari Uang Ternyata untuk Ini 

Anaknya Bupati 2 Periode, Ibu Tetap Pilih Jualan Sayur di Pasar, Cari Uang Ternyata untuk Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Yakobus Manue Fernandez dan Margaretha Hati Manhitu, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai petani asal Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur ( NTT), diundang ke Jakarta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Yakobus dan Margaretha diundang untuk diberi penghargaan karena dianggap telah berhasil mengasuh putra sulung mereka Raymundus Sau Fernandes menjadi orang sukses.

Raymundus Sau Fernandes merupakan Bupati TTU dua periode, yang memimpin kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu pada periode 2010-2015 dan 2015-2020.

Anaknya Bupati 2 Periode, Ibu Ini Tetap Pilih Jualan Sayur di Pasar, Hasil Jualan Ternyata untuk Ini
Anaknya Bupati 2 Periode, Ibu Ini Tetap Pilih Jualan Sayur di Pasar, Hasil Jualan Ternyata untuk Ini (KOmpas/Kolase)

Yakobus dan Margaretha juga dianggap menjadi inspirasi bagi orangtua lainnya dalam mengasuh anak.

Pasangan suami istri itu dijadwalkan akan menerima penghargaan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga pada 6-7 November 2019 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.

"Surat undangannya baru saya terima pagi tadi,"kata Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (4/11/2019).

Raymundus mengaku, dirinya sendiri akan mengantar kedua orangtuanya ke Jakarta.

Rencananya, mereka akan berangkat malam.

Raymundus bersyukur karena kedua orang tuanya diberi penghargaan.

"Saya hanya bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan dan semua pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing, sehingga membuat semua seperti ini,"ujar Raymundus.

Sebelumnya diberitakan, Margaretha Hati Manhitu memilih untuk hidup sederhana, meskipun anaknya telah jadi pejabat di daerah.

Margaretha bahkan masih tetap berjualan sayur di pasar demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Wanita tua berusia 78 tahun itu, sering diingatkan anaknya Raymundus, untuk tidak berjualan ke pasar, namun dia tetap bersikukuh mencari uang sendiri.

Uang hasil jualan di pasar, bahkan diberi untuk para cucunya, termasuk anak-anak Raymundus.

Anak Wawali Ini Justru Hidup Laiknya Orang Susah

Foto-foto anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen yang bernama Muhammad Rafdi Marajabessy viral karena gaya hidupnya yang tak terduga.

Bukan karena pamer kemewahan, Muhammad Rafdi Marajabessy justru menuai pujian karena hidup dengan sederhana.

Akun Facebook Muhammad Naoval membagikan foto-foto Rafdi saat anak pejabat tinggi daerah itu tengah bekerja sebagai kuli bangunan.

Dalam sejumlah foto, Rafdi terlihat berada di lokasi proyek bangunan.

Penampilannya sangat sederhana. 

 

Jauh dari kesan bapaknya seorang pejabat pemerintahan.

Penampilannya betul-betul sederhana.

Ia mengenakan kaos, celana selutut dan topi yang melindungi dari sengatan matahari.

Penampilan Rafdi tampak seperti kuli bangunan pada umumnya.

Bila tak kenal, tak akan ada yang menyangka bahwa ia adalah putra seorang walikota.

Rafdi juga mengerjakan tugas kuli bangunan seperti rekan kerja yang lain.

Di salah satu foto, ia mengeruk pasir dengan sekop bersama seorang teman.

Muhammad Naoval pun memuji Rafdi sebagai pemuda yang mandiri.

"Dia Ini Anakx Wakil Walikota Tidore tapi dalam kehidupan keseharianx sangat sederhana dan mandiri malahan berkerja sebagai Kuli Bangunan...!!!" tulis Muhammad Naoval.

Unggahan itu langsung viral dan banjir pujian.

Hingga artikel ini dimuat, postingan tersebut telah dibagikan hingga 2 ribu kali.

Sederet pujian diberikan netizen untuk Rafdi.

"Awalnya Dari kuli bangunan lama2 bisa jadi arsitek....betul kan.. Salam semangat buat abangNya... Top banget lahh."

"Salut.. mandiri.. gk kebayakan anak pejabat.. melebelkan org tua,"

"Salut nian. Sesuatu yang sepertinya mustahil dilakukan anak dalam posisinya."

"maa-syaAllaah..maa-syaAllaah,'

Dikutip dari Suar.id, Muhammad Sinen membenarkan bahwa pemuda yang tengah viral itu merupakan anaknya.

Sinen mengatakan jika Rafdi adalah anaknya yang ketiga.

"Betul, itu anak saya yang ketiga," katanya.

Apa yang dilakukan oleh Rafdi itu tak lain karena didikan sang ayah sendiri.

Sinen ingin menanamkan jiwa pekerja keras terhadap anak-anaknya, termasuk Rafdi.

Bagi Sinen, pejabat adalah milik banyak orang.

“Pejabat itu milik orang banyak, itu yang saya bilang kepada mereka. Yang jadi wakil walikota itu ayah, bukan kalian. Kalian harus contoh ayah dulu, untuk sukses dalam hidup itu harus kerja keras,” tutur Sinen.

Sinen bahkan menyebut apa yang dilakukan Rafdi belum seberapa dengan kisah masa mudanya.

Ia mengingat ketika muda dulu harus berjuang dengan keras karena ayah Sinen meninggal saat dirinya masih SD.

Sementara Rafdi sendiri memang tak ingin memanfaatkan jabatan ayahnya.

Pekerjaan kuli bangunan sudah ia lakukan sejak masih SMA.

Selain kuli, Rafdi juga pernah bekerja di kapal ikan.(*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Petani NTT Diundang Kemendikbud karena Berhasil Asuh sang Anak Jadi Bupati 2 Periode, https://wow.tribunnews.com/2019/11/04/cerita-petani-ntt-diundang-kemendikbud-karena-berhasil-asuh-sang-anak-jadi-bupati-2-periode?page=all.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Foto Anak Walikota Jadi Kuli Bangungan Viral, Sang Ayah Akui Itu Putranya : Hidup Harus Kerja Keras


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved