Kerugian Warga Akibat Angin Puting Beliung di Sidrap Capai Puluhan Juta Ruapiah
Warga setempat terlihat gotong royong melakukan antisipasi pertama dengan mengganti atap rumahnya dengan terpal seadanya.
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-SIDRAP.COM, TELLU LIMPOE - Bencana angin puting beliung merusak puluhan rumah warga di Kelurahan Baula dan Toddang Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulsel, Sabtu (2/11/2019) sore.
Warga setempat terlihat gotong royong melakukan antisipasi pertama dengan mengganti atap rumahnya dengan terpal seadanya.
Ini Lima Drama Korea Terbaru Siap Tayang November 2019, Chief of Staff Hingga Chocolate
Hasil Lengkap Moto2 Malaysia 2019 Sirkuit Sepang, Alex Marquez Adik Marc Marquez Juara Dunia
Diduga Beda Pilihan di Pilkades Gantarang Jeneponto, Rumah Salam Dipindahkan ke Tanah Kerabat
8 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Pastikan 5 Berkas Ini Dilengkapi, Harus Punya Email Aktif
VIRAL! Suami Hilang 12 Hari, Oh Ternyata Bulan Madu dengan Pelakor, Anak Dicueki, Isi #Layanganputus
Mayoritas kerusakan pada rumah warga yaitu di bagian atap dan dinding.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Begitu pula dengan korban luka atau cidera lainnya.
Salah seorang warga di Kelurahan Baula, Suryani (28) mengatakan bahwa angin puting beliung yang menimpa rumahnya bersamaan dengan hujan deras.
"Datangnya angin kencang kemarin bersamaan dengan hujan deras," katanya kepada TribunSidrap.com, Minggu (3/11/2019) siang.
"Pada saat kejadian, saya sedang berada di dalam rumah sedang tidur," ujarnya.
"Pas ku lihat atap rumahku terbang, saya kaget dan langsung lari keluar rumah hujan-hujan," tandasnya.
Dari kejadian tersebut pihaknya mengatakan bahwa hanya atap dan dinding rumahnya yang rusak.
"Angin puting beliung kemarin, merusak atap rumah dan sebagian dinding saja," ungkapnya.
"Kasur, bantal, lemari juga basah di dalam rumah, karna atapnya yang rusak," imbuhnya.

"Angin kencang yang melanda disini, sekira pukul 15.20 Wita, dan berlangsung selama kurang lebih 45 menit," ungkapnya.
Diperkirakan kerugian Suryani pada kejadian ini, mencapai puluhan juta rupiah.
Kerusakan rumah warga di Kelurahan Baula memcapai 29 rumah, dan di Kelurahan Toddang Pulu sebanyak 4 rumah.
Selain itu, ada juga 1 sekolah, 1 kandang ayam, dan 2 Kantor kepemerintahan.
Laporan wartawan TribunSidrap.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)