Diduga Beda Pilihan di Pilkades Gantarang Jeneponto, Rumah Salam Dipindahkan ke Tanah Kerabat
Rumah milik Salam itu dipindahkan lantaran tanah yang ditempati merupakan tanah milik salah satu calon Kades nomor urut tiga di desa tersebut.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, KELARA - Satu unit rumah panggung di Dusun Bonto Marannu, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara Jeneponto, Sulsel terpaksa dipindahkan oleh pemiliknya.
Rumah milik Salam itu dipindahkan lantaran tanah yang ditempati merupakan tanah milik salah satu calon kepala desa di desa tersebut.
VIRAL! Suami Hilang 12 Hari, Oh Ternyata Bulan Madu dengan Pelakor, Anak Dicueki, Isi #Layanganputus
Pesta Pernikahan di Panakukkang Makassar Berubah Jadi Duka, Saharuddin Tewas Diujung Badik Jufri
Mulan Jameela Ternyata Tamatan Sekolah Ini, DPR RI Akhirnya Cantumkan Pendidikan Istri Ahmad Dhani
NONTON TV ONLINE! SEDANG BERLANGSUNG Siaran Langsung (Live) Trans7 MotoGP 2019 Malaysia Tanpa Buffer
1000 Peserta Ramaikan Toefl Akbar yang Dilaksanakan Briton Englis
Namun, Salam tak mendukung pemilik tanah dan menjajadi simpatisan calon kades lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Plt Kassubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Minggu (3/11/2019) siang.
" Berdasarkan keterangan dari kepala Dusun Bonto Marannu Baso bahwa tanah yang ditempati Salam sebelumnya adalah milik salah satu calon kades Nomor urut tiga sedangkan pemilik rumah salah satu simpatisan dari calon kades Gantarang nomor urut satu," kata Syahrul.
Dibantu keluarganya, Salam memindahkan rumahnya ke tanah milik keluarganya sendiri.
Mantan Kapolsek Tamalatea itu menambahkan pemindahan rumah atas inisiatif si pemilik bukan paksaan calon kepala desa.
" Info dari masyarakat bahwa rumah Salam dipindahkan karena inisiatif sendiri dan tidak ada intervensi dari salah satu calon kades Gantarang," pungkasnya.
" Karena pemilik tanah yang juga calon Kades tak pernah menyuruh pemilik rumah untuk pindah jadi ini atas kemauan sang pemilik rumah sendiri," tuturnya.

Syahrul menambahkan pihak kepolisian Polsek kelara telah mendatangi lokasi dan mengklarifikasi agar tak ada informasi yang berkembang baik di masyarakat maupun Medsos.
" Pihak kepolisian yang dipimpin oleh Kapolsek Kelara Iptu Bakri mendatangi lokasi untuk mengklarifikasi permasalahan agar tidak ada opini yang berkembang karena dapat memicu konflik baik di media sosial maupun di sekitar lokasi ,"
Lanjut Syahrul lokasi Desa gantarang hingga sampai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
Diketahui, 32 Desa di Jeneponto bakal melakukan pemilihan kepala Desa serentak, Senin (4/11/2019) besok. (TribunJeneponto.com)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim