Rocky Gerung Serang Prabowo Subianto dan Jokowi, Sebut Kabinet Piala Kaleng, Yakin Prabowo Dipecat
Rocky Gerung Serang Prabowo Subianto dan Jokowi, Sebut Kabinet Piala Kaleng, Yakin Prabowo Dipecat
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengamat politik Rocky gerung terus-terusan menyita perhatian publik.
Hal tersebut karena dirinya selalu tampil sebagai oposisi dari pemerintah.
Kali ini Rocky Gerung sebut kabinet Jokowi jilid II seperti Piala Kaleng dan prediksikan Prabowo Subianto adalah menteri yang dicopot pertama.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa Prabowo Subianto adalah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang akan direshuffle pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung selalu mengkritisi dan memberikan suara lantang untuk mengkritik apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Salah satunya adalah terkait pemilihan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Rocky Gerung menolak keras masuknya Prabowo Subianto di kabinet karena sebelumnya menjadi oposisi pemerintah.
Terkait hal tersebut, Rokcy Gerung bahkan memprediksi bahwa Prabowo Subianto adalah menteri kabinet yang akan dicopot pertama kali.
Rocky Gerung menyebut Prabowo Subianto akan menjadi orang pertama yang di reshuffle di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan oleh Rocky Gerung saat dirinya menjadi pembicara di acara Rosi yang diunggah oleh Chanel YouTube KOMPASTV pada Kamis (31/10/2019).
Selain menyinggung tentang Prabowo Subianto, Rocky gerung juga menyebut bahwa Kabinet Jokowi sekarang adalah kabinet yang mirip piala kaleng.
Awalnya Rocky Gerung memberikan kritik pedas terhadap susunan Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dilantik pada Rabu (23/10/2019) lalu.
Rocky Gerung menyebut kabinet baru era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ini seperti kabinet dempulan.
"Kata yahud aja enggak cukup apalagi bilang enggak yahud," ucap Rocky.
Rocky menyinggung kata 'amputasi' untuk menggambarkan kabinet baru Jokowi.
"Tampilan awal kabinet ini mempertontonkan gerakan saling amputasi di antara menteri itu," kata Rocky.
Rocky kemudian melanjutkan pembicaraan dengan menyebut kemungkinan kabinet Jokowi-Ma'ruf tetap utuh hingga akhir masa jabatan, lima tahun ke depan.
"Terutama lima tahun ke depan kalau sampai lima tahun ya," kata Rocky.
Rosiana Silalahi selaku pembawa acara pun menanyakan maksud perkataan Rocky tersebut.
"Menteri-menterinya kan (maksudnya)?," tanya Rosi.
"Termasuk presidennya itu," jawab Rocky.
Rocky menjelaskan, keberadaan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam kabinet akan terus menjadi sorotan publik.
"Saya mau terangkan karena kamera publik itu akan ke Prabowo Subianto sorotannya gitu loh," ucap Rocky.
Terkait keberadaan Prabowo Subianto dalam kabinet, Rocky lanyas menyinggung tentang munculnya dua matahari dalam pemerintahan.
"Dan itu akan menimbulkan kecemburuan, akan mulai ada dua matahari," ujar Rocky.
"Loh Prabowo Subianto kasih postur in optimal forma hari ini, bukan saya bunyi, tapi saya mau gambarkan itu."
Kekuasaan Prabowo Subianto yang pernah menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019 itu disebutnya dapat menimbulkan konflik baru.
Kini, Prabowo Subianto selaku Menhan berada di bawah naungan Meneteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Rocky lantas menyinggung soal adanya persaingan antara Mahfud MD dan Prabowo Subianto.
"Dan itu bisa menimbulkan semacam waduh mulai ada intrik lagi nih, belum apa-apa udah timbuh kesan ada persaingan antara Menko Polhukam dengan Menteri Pertahanan," imbuh Rocky.
"Pak Mahfud sampai mengalami delirium istilah psikiatrinya, gugup dan gagap untuk menerangkan ide yang sederhana di kepala dia terus menerus, ucap Rocky menambahkan.
Terkait susunan kabinet baru, Rocky menyebutnya dengan istilah 'Piala Kaleng'.
"Itu kan memperlihatkan bahwa ini seperti 'Piala Kaleng'," kata Rocky.
Tak hanya itu, Rocky melanjutkan pernyataannya dengan menyinggung istilah 'Kabinet Dempulan' .
"Supaya enggak kedengeran kalengnya didempul tebel gitu, itu 'kabinet dempulan' semua," imbuhnya.
Menyebut 'piala kaleng' hingga 'kabinet dempulan', Rocky mengaku sebetulnya tak memiliki kepentingan terkait kabinet Jokow-Ma'ruf.
"Jadi saya bukannya pesimis atau optimis, enggak ada soal bagi saya, saya hanya mengamati postur awal," terangnya.
Ia lantas menyinggung soal kemungkinan adanya pembentukan kekuasaan (power building) oleh Prabowo Subianto.
"Lalu kemudian diisukan Prabowo Subianto bikin power bulding segala macam, loh begitu Prabowo Subianto terlihat membuat power building dia yang akan di reshuffle pertama itu," ucap Rocky.
Rocky bahkan menjelaskan bahwa Prabowo Subianto ke kabinet adalah seperti imajinasi semata.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid/TRIBUNWOW/ Jayanti Tri Utami)