Lima Komoditas Ekspor Sulsel Meningkat di September 2019
BPS Sulsel mencatat, nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan September 2019 mencapai USD 122,98 Juta.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan merilis perkembangan ekspor dan impor di Sulawesi Selatan pada September 2019, Jumat (1/11/2019).
BPS Sulsel mencatat, nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan September 2019 mencapai USD 122,98 Juta.
Angka ini meningkat sebesar 12,61 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Agustus 2019 yang mencapai USD 109,21 Juta.
10 Bulan, Jasa Raharja Watampone Cairkan Santunan Rp 10, 9 Miliar
SEDANG BERLANGSUNG LINK Live Streaming TV Online Kalteng Putra vs Persib Bandung, Tonton di HP
2 Wanita yang Berskandal dengan Atta Halilintar, Bebby Fey & Liza Aditya Bertemu, Nikita Jambak
Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah memaparkan, selaras dengan peningkatan nilai ekspor, pencapaian September 2019 jugan tercatat mengalami peningkatan sebesar 30,88 perse.
Itu dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 93,97 Juta.
Menurut Yos, nikel tetap menjadi komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada September 2019 dengan nilai sebesar USD 82,20 juta atau 66,84 persen dari total nilai ekspor.
“Setelah nikel disusul kelompok komoditas biji bijian berminyak dan tanaman obat sebesar USD 10,63 juta, besi dan baja sebesar USD 9,67 juta .
Lak getah dan damar sebesar USD 7,50 juta, serta ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya sebesar USD 3,53 juta,” beber Yos.
Lanjut ia mengatakan, bila dibandingkan dengan Agustus 2019, lima komoditas itu juga mengalami peningkatan nilai ekspor.
“Komoditas nikel meningkat 13,45 persen, biji bijian berminyak dan tanaman obat meningkat 5,03 persen, besi dan baja naik sebesar 105,62 persen, lak getah dan damar meningkat 2,92 persen.
Serta ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya meningkat 85,31 persen,” jelasnya.
10 Bulan, Jasa Raharja Watampone Cairkan Santunan Rp 10, 9 Miliar
SEDANG BERLANGSUNG LINK Live Streaming TV Online Kalteng Putra vs Persib Bandung, Tonton di HP
2 Wanita yang Berskandal dengan Atta Halilintar, Bebby Fey & Liza Aditya Bertemu, Nikita Jambak
Lanjut Yos, lima negara tujuan ekspor komoditi andalan Sulsel ini yakni ke Jepang dengan nilai sebesar USD 83,48 juta, disusul Tiongkok dengan nilai USD 29,78 juta, dan Filipina dengan nilai USD 2,58 juta.
“Selain itu ada Australia dengan nilai USD 2,08 juta dan Taiwan dengan nilai USD 1,24 Juta dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan,” ucapnya.
Sementara berdasarkan pelabuhan, ekspor terbesar Sulawesi Selatan pada September 2019 melalui Pelabuhan Malili dengan nilai USD 82,20 juta disusul pelabuhan Makassar dengan nilai USD 35,33 juta.
“Seperti kita ketahui pelabuhan Malili di Luwu Timur merupakan tempat nikel diekspor,” pungkasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: