BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Nelayan Pulau Pelokang Tangayya Pangkep Meninggal di Atas Jolloro
Informasi yang diterima TribunPangkep.com penemuan mayat tersebut diperkirakan sore hari dan informasi yang diterima dari pulau sekitar pukul 19.43 Wi
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TANGAYYA-- Nelayan asal Pulau Pelokang, Desa Balo-baloang Kecamatan Liukang Tangayya Kabupaten Pangkep, Sulsel ditemukan meninggal dunia di atas jolloro, Jumat (1/11/2019).
Informasi yang diterima TribunPangkep.com penemuan mayat tersebut diperkirakan sore hari dan informasi yang diterima dari pulau sekitar pukul 19.43 Wita.
Dari identitas yang ditemukan di atas kapal, mayat tersebut bernama Syamsuddin dan ditemukan sudah meninggal dunia di Pulau Petarungan, Jawa Timur.
Berikut Susunan Organisasi Baru Pemprov Sulsel dan Tujuannya
BREAKING NEWS: PSM Disanksi Komdis PSSI, Dendanya Fantastis
Produk Susu Turun Harga di Indomaret
Kondisi mayat ditemukan, sudah membusuk dan menghitam.
Informasi lebih lengkap akan di update TribunPangkep.com.
PILU! Gadis Pengantin Baru di Majene Pingsan saat Resepsi, Tak Bangun Lagi Hingga Meninggal DUnia
Kisah sedih dialami oleh pengantin di Majene, Sulawesi Barat.
Ardiwansyah, pengantin pria yang baru sepekan menikah ditinggal oleh istrinya, Nurmadina untuk selama-lamanya.
Ardiwansyah merupakan warga Desa Mekkatta Kecamatan Malunda.
Ardiwansyah dan Nurmadina melangsungkan pernikahan pada Kamis 17 Oktober 2019.
Dikutip dari TribunMakassar, saat menjalani resepsi pernikahan, Nurmadina terjatuh pingsan.
Baca: GrabFood Signature Hadir di Indonesia, Menu Unik yang Hanya Ada di GrabFood
Baca: Foto-foto Kemesraan Young Lex dengan Eriska Nakesya Bikin Iri, Hinaan BIkin Gue Tambah Kuat
Baca: Lihat 6 Foto Wajah Baru Nikita Mirzani Setelah Oplas Rp 1,1 M di Korea, Cantik Mana dari Sebelumnya?
Ia diduga mengalami kelelahan disamping sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit.
Warga Desa Pettabeang, Kecamatan Malunda ini pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Malunda.
Pada esok harinya, Nurmadina kemudian dirujuk ke RSUD Regional Sulbar.
Selama menjalani perawatan selama satu pekan, Nurmadina dalam kondisi koma hingga kemudian meninggal dunia.
"Selama di sana (RSUD Regional Sulbar,-Red) si perempuannya koma dan tak pernah sadar. Dia meninggal tadi malam," kata salah seorang warga Malunda yang tak mau disebut namanya, Kamis (24/10/2019).

Informasi dari sumber Tribun-Timur.com, sebelum menikah dengan kekasihnya, pengantin perempuan memang sering sakit.
Diduga, Nurmadina menderita penyakit menular.
Hal ini disebabkan lantaran Nurmadina yang bekerja sebagai tenaga medis di Puskesmas Malunda.
"Dia anak suka rela yang jaga pasien di PKM Malunda kasian, mungkin di situ ditulari penyakit,"ucap sumber Tribun-Timur.com.
Kisah duka yang dialami Ardiwansyah diramai diperbincangkan di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun media sosial, @makassar_iinfo pada Selasa (29/11/2019).
Baca: GrabFood Signature Hadir di Indonesia, Menu Unik yang Hanya Ada di GrabFood
Baca: Foto-foto Kemesraan Young Lex dengan Eriska Nakesya Bikin Iri, Hinaan BIkin Gue Tambah Kuat
Baca: Lihat 6 Foto Wajah Baru Nikita Mirzani Setelah Oplas Rp 1,1 M di Korea, Cantik Mana dari Sebelumnya?
"Video : 24 Oktober 2019
Suatu kejadian yg sangat2 menyayat hati, (emoticon) seketika dua insan telah di persatukan oleh Allah Swt dan Seketika kebahagiaan akan menghampiri, tapi seketika suatu kehendak yg diberikan oleh Allah swt berubah menjadi lautan kesedihan bagi mereka yg mencintainya.
Seorang pengantin baru (ARDIWANSYAH TATO & NURMADINA), di Hari kamis yg lalu telah melangsungkan akad nikah dan di hari kamis ini pula mempelai wanita telah di berpulang ke rahmatullah. Hari kamis adalah hari bahagia sekaligus hari duka cita bagi mempelai. (emoticon)
.
Ya Allah Ya Tuhanku, berikanlah kesabaran oleh suami dan keluarga2nya dan Ampunilah segala dosa2nya dan tempatkanlah armarhumah di tempat yg paling Indah (Surgamu) Amin (emoticon)
.
Lokasi : Dusun Pettabeang, Desa Kayuangin, Kec.Malunda Kab.Majene Prov: Sulawesi Barat," tulis @makassar_iinfo.

Baca: GrabFood Signature Hadir di Indonesia, Menu Unik yang Hanya Ada di GrabFood
Baca: Foto-foto Kemesraan Young Lex dengan Eriska Nakesya Bikin Iri, Hinaan BIkin Gue Tambah Kuat
Baca: Lihat 6 Foto Wajah Baru Nikita Mirzani Setelah Oplas Rp 1,1 M di Korea, Cantik Mana dari Sebelumnya?
Mantan Datang ke Pernikahan, Terobos ke Kamar Rias
Kisah sedih asmara yang kandas datang dari Mamasa, Sulawesi Barat.
Aswar, pemuda asal Mamasa harus merelakan pujaan hatinya, Asni, menikah dengan pria lain pilihan orang tua Asni.
Awalnya, Aswar bahkan tidak diberitahu jika gadis yang dipacarinya selama 7 tahun itu akan dinikahkan dengan orang lain.
Begitu mendengar Asni bakal menikah, Aswar pun nekat mendatangi rumah pacarnya di Tanatoa, Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (2/8/2019) siang.
Aswar bahkan menerobos masuk kedalam kamar tempat Asni dirias.
Di dalam kamar rias, Aswar pun menangis, tak rela Asni menikah dengan orang lain.
Sebelumnya, ia bahkan sempat pingsan.
Orang-orang yang berada di sekitar Aswar pun mencoba menenangkan Aswar.

Aswar kemudian dibawa ke luar kamar.
Sementara Asni yang melihat Aswar menangis juga tak kuasa menahan air mata.
Asni menangis menyaksikan Aswar menangis setelah menerobos kamar rias.

Video Aswar di dalam kamar rias itu sempat viral di media sosial saat itu.
Dikutip dari TribunJeneponto.com, tante Asni, Rahmi menjelaskan, Aswar tak mengetahui jika kekasihnya akan menikah dengan lelaki lain.
"Ini Aswar tidak na'tauki kalau mau'mi menikah Asni. Dia tiba-tiba datang dari Makassar dan langsung ke rumah bertepatan hari mappaccinna Asni," kata Rahma, Senin malam.
Baca: Rayakan Satu Tahun Pernikahan dengan Irwan Mussry, Maia Estianty: Jodohku Adalah Kamu
Dilansir wikipedia, dalam bahasa Bugis, mappacci atau mappepaccing merupakan suatu kegiatan atau aktifitas yang bertujuan untuk membersihkan segala sesuatu.
Menurut Rahmi, Aswar sebenarnya sudah disarankan agar tidak datang ke rumah Asni.
Aswar dikhawatirkan bakal membuat marah orang tua Asni jika nekat datang.
Namun, nyatanya Aswar tak mengindahkan saran itu dan tetap datang ke rumah Asni.
"Saat itu Aswar juga meminta diantar ke rumahnya Asni, tapi saya bilang jangan nanti dipukul sama keluarga, namun tetap'ji kesana menangis dan na'peluki orangtua laki-laki," tambah Rahma.
Rahma melanjutkan, hubungan Aswar dan Asni tidak berlanjut ke pelaminan salah satunya dikarena perbedaan agama.
Mereka bertemu di Makassar, jatuh cinta, dan pacaran selama hampir 7 tahun.
"Ini juga Asni tidak na'tanya Aswar bilang mau menikah, itumi tiba-tiba datang dan menangis," tuturnya.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunMakassar/Nurhadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Pilu Pengantin Baru di Majene: Pingsan saat Resepsi, Koma dan Kemudian Meninggal Dunia, https://www.tribunnews.com/regional/2019/10/30/kisah-pilu-pengantin-baru-di-majene-pingsan-saat-resepsi-koma-dan-kemudian-meninggal-dunia?page=all.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: