Puluhan Warga Bonto Matene Maros Keracunan Makanan di Pesta Pernikahan
Akibatnya, sejumlah warga terpaksa dilarikan ke RSUD Salewangang Maros, RS TNI-AU Dody Sarjoto, dan Puskesmas Mandai, untuk mendapatkan perawatan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Puluhan warga diduga menjadi korban keracunan makanan di Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka diduga menjadi korban keracunan, usai menyantap makanan di pesta pernikahan yang digelar di desa tersebut, Jl Poros Kariango, pada Selasa (29/10/2019) malam.
Baca: Live KoraTV 2 LINK Live Streaming Liga Italia 2019 Napoli vs Atalanta, Nonton Gratis Duel Kuda Hitam
Akibatnya, sejumlah warga terpaksa dilarikan ke RSUD Salewangang Maros, RS TNI-AU Dody Sarjoto, dan Puskesmas Mandai, untuk mendapatkan perawatan.
Salah seorang pasien korban keracunan makanan tersebut, kini masih terbaring di RSUD Salewangang Maros, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale.
Pasien tersebut bernama Alya Amelia (7).
Baca: Tenaga Kontrak Mogok Kerja, DPRD Mamasa Sidak RSUD Kondosapata, Ini Temuannya
Selang infus terlihat masih terpasang di tangan kirinya.
Ibu Alya, Nurwati, mengatakan anaknya tersebut dilarikan ke RSUD Salewangang, usai menyantap sate di pesta pernikahan tersebut.
Awalnya, kata dia, putrinya tersebut terlihat loyo, mual hingga muntah-muntah.
Baca: Andi Sukma Didampingi Istri Ketiga Kembalikan Formulir Balon Bupati Luwu Utara
"Saya bawa ke RSUD Salewangang tadi malam, karena ia terus muntah-muntah pasca makan sate di pesta pernikahan tersebut," kata Nurwati, saat ditemui di RSUD Salewangang, Rabu (30/10/2019) petang.
Nurwati menambahkan, di pesta tersebut, dua ekor sapi dan satu ekor kuda yang disembelih.
Bukan hanya Alya, kata dia, tetapi terdapat korban keracunan lainnya yang juga dilarikan ke rumah sakit.
Termasuk ada pula anggota kepolisian yang menjadi korban.
Baca: Reuni Akbar Kedokteran UMI Makassar Dirangkaikan Baksos, Alumni dari Penjuru Nusantara Hadir
"Kalau orang dekat-dekat situ ada sekitar 30-an yang jadi korban. Tetapi sebagian lainnya sudah dipulangkan," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mandai, Ipda Junardi, membenarkan dugaan terjadinya keracunan makanan di pesta pernikahan tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan. Kami juga telah meminta keterangan ke pemilik pesta," ujar Junardi.
Baca: Poligami, Sulmankar Terancam Diproses Pemprov Sulsel, Dianggap Lakukan Kekerasan ke Perempuan
Sementara itu, di lokasi pesta pernikahan, tenda pernikahan yang terpasang di depan rumah mulai diturunkan.
Bonto Matene memiliki luas 12,69 km persegi, dengan jumlah penduduk 7.074 jiwa (tahun 2017).
Terdapat empat dusun di Bonto Matene, yakni Barambang, Bentengnge, Bontoramba dan Borongloe.
Bonto Matene terletak sekitar 7,6 km dari pusat Kota Maros di Turikale.
Baca: Poligami, Sulmankar Terancam Diproses Pemprov Sulsel, Dianggap Lakukan Kekerasan ke Perempuan
Diduga Keracunan Roti Maros, Tiga Pelajar di Majene Dilarikan ke Puskesmas
Tiga siswa SMP 7 Satu atap (Satap) Sendana diduga keracunan Roti Maros kemasan.
Ketiga siswa tersebut yakni Fariah, Harisah dan Dewi Persik. Mereka membeli keracunan setelah memakan roti kemasan yang dibeli di kantin sekolah.
Kepala SMP 7 Satap Sendana, Nuralisa menyampaikan, ketiga siswanya tak sarapan dari rumah. Saat tiba di sekolah, mereka membeli roti Maros kemasan di kantin.
Setelah itu, ketiganya mengalami pusing. Mereka terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tammerodo.
"Mereka memang belum sarapan di rumah dan setibanya di sekolah langsung mengonsumsi roti Maros," jelas Nuralisa, Kamis (28/3/2019).
Meski begitu, lanjut Nuralisa, berberapa siswa SD yang juga mengonsumsi roti di kantin tersebut tak mengalami keracunan.
Ketiga siswa SMP 7 ini dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Tammerodo. Mereka langsung mendapat penanganan dari dokter di fasilitas kesehatan tersebut.
Dokter Puskesmas Tammerodo, dr Rahmawati menyampaikan, kondisi ketiga siswa tersebut baik-baik saja. Namun satu diantaranya, yakni Fajria harus menjalani rawat inap.
"Sedangkan Dewi dan Harisah diperbolehkan pulang sebentar sore," katanya. (TribunMajene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: