Buat Terobosan Baru, Rudianto Lallo: DPR Penyambung Lidah Rakyat
Karena itu, RL akronim namanya membuat terobosan baru di bawah kepemimpinannya, yakni DPRD Makassar selain pembuatan regulasi, pengawasan
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rudianto Lallo menyatakan, anggota DPRD Makassar selama ini hanya fokus pada pembuatan regulasi, pengawasan, dan penganggaran.
Karena itu, RL akronim namanya membuat terobosan baru di bawah kepemimpinannya, yakni DPRD Makassar selain pembuatan regulasi, pengawasan, dan penganggaran juga sebagai fasilitator.
"Setelah saya diskusikan bersama teman-teman, maka kami bersepakat bagaimana DPR sekarang bisa menjadi fasilitator bagi masyarakat," katanya kepada Tribun, Rabu (30/10/2019).
PILU! Pengantin Wanita di Majene Meninggal Dunia, Pingsan Tak Bangun Lagi Saat Resepsi Pernikahan
PLN Edukasikan Program Penggiat Lingkungan di SMK Kartika XX-1 Makassar
TERKUAK Segini Isi Saldo 2 ATM Milik Raffi Ahmad, Uya Kuya Mewek Ternyata Nasib Kita Sama
Sebagai wakil rakyat, penyambung lidah rakyat, lanjut Rudi, maka DPR berkewajiban memberi pelayanan terbaik kepada semua masyarakat di Makassar.
"Kan kita wakil rakyat nih, kadang-kadang masyarakat di bawah susah mengakses informasi.
Misalkan perbangkan. Ada dana KUR disitu ya, itu penting sekali bagi masyarakat kita untuk berusaha, tapi tidak punya akses ke perbankan," ungkap Rudi.
"DPR harus hadir memfasilitasi itu, belum lagi dana LPDP di koperasi dan masih banyak lainnya. Ini penting DPR hadir sebagai fasilitator. Inilah yang tidak terjadi selama ini di DPRD," Rudi menambahkan.
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan itu mengatakan, Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali juga telah menjelaskan panjang lebar terkait corporate social responsibility (CSR) bagi masyarakat.
PILU! Pengantin Wanita di Majene Meninggal Dunia, Pingsan Tak Bangun Lagi Saat Resepsi Pernikahan
PLN Edukasikan Program Penggiat Lingkungan di SMK Kartika XX-1 Makassar
TERKUAK Segini Isi Saldo 2 ATM Milik Raffi Ahmad, Uya Kuya Mewek Ternyata Nasib Kita Sama
"Makanya Pak ARA tadi mengatakan akan memanggil para pihak-pihak terkait termasuk pengusaha soal CSR. Pengusaha ada kewajiban. CSR harus diberikan kepada lingkungannya misalnya," jelasnya.
"Kalau tidak dilakukan, maka DPRD harus hadir memfasilitasi. Selama ini kita berikan kesempatan kepada pemerintah kota, malah ada dewan CSR, kalau itu tidak jalan, maka DPR pastikan ambil alih peran-peran itu," Rudi menambahkan lagi.
Kenapa? Kata RL harus dilakukan hal tersebut, karena DPR adalah penyambung lidah rakyat, inilah yang dicoba kita pikirkan bersama.
"Jadi DPR sekarang tidak lagi terfokus pada penggunaan atau pengawasan APBD, tapi bagaimana berfikir untuk mengawasi orang-orang yang berusaha di Makassar. Itu peran-peran kita sebagai wakil rakyat," jelasnya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: