Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suporter Pertanyakan Starting Eleven Darije, Kenapa Selalu Maitimo-Balde?

Ketua kelompok suporter VIP Selatan, Erwinsyah mempertanyakan kenapa nama Amido Balde dan Raphael Maitimo dimainkan sejak awal.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
fadly/tribun-timur.com
Striker PSM Makassar Amido Balde tampil tumpul. Beberapa kesempatan didapatkannya tak mampu dimanfaatkan menjadi gol saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Selasa (29/10/2019) malam. 

"Namun sesama pemain saya beri selamat kepada Bhayangkara FC atas kemenangan ini. Tapi, kami kecewa dengan beberapa keputusan. Yang secara nyata kelihatan," ujarnya.

Baca: LOGIN sscasn.bkn.go.id dan Download Formasi CPNS 2019 di Kementerian dan Daerah Serta, Cara Daftar

Rivky menilai, keputusan wasit yang memihak, merupakan bagian dari permainan.

"Ini bisa menjadi koreksi, agar sepak bola Indonesia semakin baik ke depan," katanya.

Baca: Mendagri Pelajari 246 Pasal Rancangan Tatib DPRD Sulsel

Gol Telat Ferdinand Tak Selamatkan PSM dari Kekalahan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hasil minor kembali diraih PSM Makassar saat melawat ke markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Selasa (29/10/2019) malam.

Tim berjuluk Laskar Phinisi harus mengakui The Guardiant dengan skor akhir 3-2.

Gol Bhayangkara dicetak Lee Yon Joon menit 7' serta Bruno Matos menit 52' dan 65'. Sementara gol balasan PSM dilesatkan Rizky Pellu menit 35' dan gol telat Ferdinand Sinaga menit 86'.

Baca: Silaturrahim JK dan AAS

Kekalahan PSM ini tidak membuat posisi Laskar Pinisi di posisi ke-8 berubah dengan raihan 33 poin.

Soalnya di laga sebelumnya, Persebaya takluk atas PS Sleman dengan skor yang sama 2-3 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Sementara 3 poin Bhayangkara FC membuat Nurhidayat dan kawan-kawan naik satu strip menggeser Persib ke posisi 10 klasemen dengan 31 poin.

Baca: Keluarga Menolak Otopsi, Polisi Sulit Ketahui Penyebab Kematian Marni di Kamar Kos

Poin Bhayangkara FC sama dengan Persebaya dan Persib. Namun Persebaya unggul produktivitas gol dari Bhayangkara FC, sedangkan The Guardian unggul produktivitas gol dari Maung Bandung.

Babak pertama, Bhayangkara FC dan PSM berbagi angka 1-1. Namun di babak kedua PSM tertinggal 3-1 lewat sepakan Bruno Matos.

Gol pertama Bruno dilesatkan dengan mudah usai lepas dari kawalan Marc Klok menit 52'.

Baca: HUT Golkar Tingkat Sulsel Dipusatkan di Lutra, Panitia Gelar Jalan Santai Berhadiah Rumah

Sementara gol kedua eks Persija Jakarta itu, didapatkan usai lolos dari penjagaan Hasim Kipuw dan Aaron Evans menit 65'.

Ferdinand Sinaga yang masuk di 15 menit akhir laga memperkecil kedudukan memanfaatkan kemelut di pertahanan Bhayangkara FC menit 86'.

Hingga pluit wasit Yeni ditiupkan, Skor 3-2 menutup partai dua tim papan tengah Liga 1 2019 itu.

Baca: Keok Lagi, PSM Perpanjang Rekor Buruk

Lawan Bhayangkara, PSM Sudah Kebobolan Lewat Gol Cepat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved