Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keluarga Menolak Otopsi, Polisi Sulit Ketahui Penyebab Kematian Marni di Kamar Kos

Hal itu diungkapkan Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dr Farid Amansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2019) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana lokasi penemuan mayat bernama Marni (39) di kamar kos Jl Bontonompo, Makassar, Selasa (29/10/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belum diketahui penyebab kematian Marni (39), ibu tiga anak yang ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kos, Jl Bontonompo, Makassar, Senin (28/10/19).

Pihak Dokpol Polda Sulsel dan RS Bhayangkara Makassar, belum dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut lantaran terkendala persetujuan otopsi dari pihak keluara Mirna.

Hal itu diungkapkan Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dr Farid Amansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2019) siang.

Baca: HUT Golkar Tingkat Sulsel Dipusatkan di Lutra, Panitia Gelar Jalan Santai Berhadiah Rumah

"Kita tetap mengharapkan kooperatif dari suami korban (Koptu KB) atau keluarga korban yang betanggungjawab dengan ibu ini (Mirna) untuk dilakukan otopsi agar kita bisa menentukan penyebab kematian," kata Farid Amansyah.

Kata Farid, penanganan atau pengungkapan penyebab kematian Mirna tersebut meruapakan ranah penyidikan.

Untuk pemeriksaan visum luar terhadap jenazah Mirna, lanjut Farid, pihaknya belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Baca: Ikut Yasinan Pacar yang Dikira Berhasil Dibunuh, FPW Kaget Kekasihnya Ditemukan Masih Hidup

"Ini juga tidak menutup kemungkinan adanya tanda-tanda lain yang hanya kita bisa dapatkan dari pemeriksaan dalam, karena proses pembusukan kan mempengaruhi bagian tubuh luar," jelasnya.

Terpisah, Lina (32) yang merupakan sepupu Koptu BK (suami Marni) saat ditemui di RS Bhayangakara Makassar, mengungkapkan, jika jenazah Marni telah dikebumikan atau dimakamkan di pekuburan Panaikang, oleh pihak keluarga.

Baca: Keok Lagi, PSM Perpanjang Rekor Buruk

"Jam 1 siang tadi dimakamkan di Panaikang. Sebelum dibawa ke Panaikang dibawa ke gereja dulu," kata Lina.

Lina mengungkapkan, hubungan antara Koptu BK dan Marni masih berstatus suami istri sah.

Namun, beberapa bulan terakhir hubungan keduanya kurang harmonis.

Baca: LOGIN sscasn.bkn.go.id dan Download Formasi CPNS 2019 di Kementerian dan Daerah Serta, Cara Daftar

"Belum cerai, tapi ada kles lah begitu. Saya juga tidak banyak tahu," ujarnya.

Dari kartu identitas yang ditemukan dari hasil olah TKP polisi, Marni beralamat di Asrama Militer (Asmil) Linud Yonif 433, Kabupaten Maros.

Sekedar diketahui, Marni ditemukan warga tewas membusuk di dalam kamar kosnya yang berlokasi di Jl Bontonompo, Makassar, Senin kemarin.

Jasadnya tergeletak tepat di pintu kamar mandi dalam kamar kos.

Baca: Mendagri Pelajari 246 Pasal Rancangan Tatib DPRD Sulsel

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved