Sparta, Anjing Presenter Bima Aryo Mati Karena Sakit, Ini Momen Lucu Sparta Bersama Bima saat Hidup
Sparta, anjing presenter Bima Aryo mati Karena Sakit, Ini Momen Lucu Sparta Bersama Bima Aryo saat Hidup
lihat foto
Sparta, anjing presenter Bima Aryo mati Karena Sakit, Ini Momen Lucu Sparta Bersama Bima Aryo saat Hidup
TRIBUN-TIMUR.COM - Sparta, anjing jenis Belgian Malinois milik Bima Aryo mati karena sakit, Senin (28/10/2019).
Presenter yang baru menikah beberapa bulan lalu itu, merasa sangat terpukul atas kepergian Sparta.
Sparta sebelumnya sempat di karantina usai kasus penyerangan terhadap ART di rumah Bima Aryo.
Meski itu, Sparta yang punya nama kesayangan Paltakush ini punya banyak penggemar.
Terbukti dari setiap Bima Aryo memposting kegiatannya baik itu di Instagram dan akun YouTube The Golden Family, pasti banyak yang menonton.
Kini anjing si muka rawon itu kini sudah mati.
Sebelum Sparta mati, Bima selalu mengabarkan keadaan Sparta melalui Instagram Stories-nya.
"Guys update Sparta pagi ini, Alhamdulillah mimisannya udah lumayan berhenti, tadi dia muntah banyak banget, jadi kita infus dulu buat ganti cairan," kata Bima di postingan IG Stories @Bimaaryo.
Dalam postingan lainnya Bima mengatakan badan Sparta mulai muncul luka-luka, serta tangannya bengkak.
Meski mencoba tegar namun Bima tetap tidak dapat membohongi hatinya tentang kesedihannya melihat kondisi Sparta.
Bima juga terus meminta doa dari pengikutnya di Instagram untuk kesembuhan Sparta.
"Itu buat anjing bahaya takut nanti malah jadi stroke, organ- organ juga bisa rusak kalo setinggi itu panasnya," kata Bima.
Senin Malam, Bima mencari donor darah untuk anjingya kesayangannya.
Jenis darah yang dibutuhkan untuk Sparta adalah DEA1 positif.
"Kalo ada temen - temen yang udah tahu golongan darah anjingnya, anjingnya sehat nggak ada riwayat parasit darah jenis darah DEA1 positif tolong kabarin, gua akan kasih no Whatsap, tolong hubungin," ujarnya.
Namun tak lama kemudian, Bima mengunggah story dan mengabarkan Sparta telah tiada.
Unggahan itu bertuliskan "RIP SPARTA" dengan background hitam.
Bima menangis menuangkan rasa kesedihannya.
"Aku tahu kamu anjing yang kuat, tapi emang udah takdir kamu yang nggak bisa kamu lawan, kamu kembali ke Pencipta kamu, I love you Sparta "ujar Bima.
Sambil menangis, Bima meminta maaf kepada para pengikutnya di Instagram, jika Sparta punya salah.
"Maaf ya temen-temen kalo dia (Sparta) ada salah," kata Bima Aryo di dalam unggahan story berikutnya.
Sparta juga sempat diobservasi untuk mengecek terjangkit rabies atau tidak.
Setelah dinyatakan tidak terjangkit rabies, Sparta kemudian tak bisa tinggal lagi bersama Bima dan diserahkan di unit K-9.
Bima pun sering datang untuk menjenguk Sparta.
Presenter ini juga dikenal luas dikalangan artis atau public figure.
Namanya mulai dikenal saat menjadi presenter petualang di program My Trip My Adventure.
Bima juga merupakan penyayang binatang.
Ia kerap membagikan foto bersama hewan peliharaan, terutama Sparta, di laman Instagramnya.
Setia dan tajam
Anjing Melanois Belgia yang sekilas mirip herder dikenal sebagai anjing penjaga yang setia dan tajam penciumannya.
Pasukan Secret Service atau agen rahasia AS melibatkan anjing ras tersebut untuk menjaga Gedung Putih sebagai pusat kendali pemerintahan AS.
Dikutip dari Wikipedia, anjing Malinois memiliki ukuran jenis anjing sedang ke besar.
Anjing ini terkadang dimasukkan kedalam varietas anjing gembala Belgia, terkadang dimasukkan sebagai jenis berbeda.
Kata "Malinois" berasal dari kata Malines, nama Mechelen digunakan untuk jenis asli kota Flemish, Prancis.
Trah ini juga dimanfaatkan sebagai anjing yang bekerja untuk tugas-tugas khusus kemiliteran dan kepolisian.
Tugas tersebut antara lain mendeteksi bau seperti bahan peledak, pemicu api (untuk penyelidikan kebakaran), dan narkotika.
Bahkan polisi juga melibatkan anjing ini untuk melacak jejak penjahat serta misi pencarian dan penyelamatan korban bencana alam.
Anjing Malinois berukuran sedang hingga besar dengan bentuk tubuh proporsional dalam keluarga anjing gembala.
Tubuhnya terbungkus bulu coklat kemerahan pendek dengan tanda hitam, bertelinga tegak hitam, dan moncong hitam dan tubuhnya lebih kotak daripada anjing gembala Jerman yang disini sering disebut herder.
Karena sejarahnya sebagai anjing pekerja, Malinois memiliki penampilan bervariasi.
Warna Malinois murni dasarnya coklat kekuningan sampai hitam kemerahan dan coklat dengan topeng hitam dan telinga hitam dengan beberapa ujung hitam pada rambut.
Warnanya cenderung lebih terang dengan agouti yang lebih sedikit hitam atau overlay pada bagian bawah, bokong, dan kaki bagian dalam anjing.
Malinois Belgia memiliki mantel rambut yang lebih panjang dan lebih gelap dari malinois biasa, tetapi masih dapat disebut sebagai malinois Belgia.
Seekor malinois jantan berukuran 61–66 cm dengan berat 25-30kg, sedangkan betinanya 56–61 cm dengan berat badan rata-rata 20–25 kg.
Karakter malinois
Malinois yang dirawat dan dilatih secara baik biasanya aktif, cerdas, bersahabat, protektif, sigap, dan pekerja keras.
Belgian Malinois menunjukkan tingkat energi yang termasuk tertinggi dari semua jenis anjing.
Malinois yang khas akan memiliki energi seperti anak anjing hingga usia tiga tahun, meskipun tidak jarang mereka menunjukkan tingkat energi ini hingga usia lima tahun.
Banyak yang memiliki prey drive terlalu tinggi, beberapa mungkin terlalu gembira atau main-main, terutama ketika muda.
Mereka dapat merusak atau mengembangkan perilaku neurotik jika tidak diberikan stimulasi dan olahraga yang cukup.
Hal ini sering menyebabkan masalah bagi pemilik yang tidak terbiasa dan tidak siap untuk memberikan latihan yang dibutuhkan atau pekerjaan untuk mereka lakukan.
Mereka adalah anjing berukuran sedang, kuat yang membutuhkan pelatihan kepatuhan yang konsisten, dan senang ditantang dengan tugas-tugas baru.
Mereka dikenal sangat mudah dilatih, karena dorongan tinggi mereka untuk mendapatkan hadiah.
Seekor Malinois Belgia bekerja dengan Keamanan Angkatan Laut AS
Di Belgia, Jerman, Belanda dan negara-negara Eropa lainnya, serta di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Hong Kong, Malinois dibiakkan terutama sebagai anjing pekerja untuk perlindungan pribadi, pelacak, kerja polisi, pencarian dan penyelamatan, serta olahraga seperti Schutzhund.
United States Secret Service dan Angkatan Udara Australia menggunakan trah sama dengan jenis lain seperti Anjing gembala Belanda, dan juga GSD.
Di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, para anjing gembala Jerman banyak digunakan, tetapi Malinois Belgia mengikuti setelahnya.
Di India, unit komando ITBP dan Penjaga Keamanan Nasional (NSG) telah memasukkan Malinois ke dalam unit K-9-nya.
Navy SEALs bahkan menggunakan anjing perang Malinois Belgia bernama Cairo pada Operasi Tombak Neptunus yang berujung tewasnya Osama bin Laden.
Di Indonesia, Unit K-( Mabes Polri juga menggunakan anjing jenis ini untuk tugas khusus.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sparta, Anjing Belgian Malinois Mati Karena Sakit, Begini Curahan Hati Bima Aryo, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/29/sparta-anjing-belgian-malinois-mati-karena-sakit-begini-curahan-hati-bima-aryo?page=all.
