Pengkaderan HmI Cabang Majene Diserang, Pelakunya Bakar Baliho dan Hunus Parang
Samannur baru saja tiba di lokasi pengkaderan, mendadak sekelompok oknum diduga kader HmI Cabang Majene datang menyerbu.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
Ia menilai, pembubaran pengkaderan dan pengrusakan atribut itu bentuk penghinaan organisasi.
Apalagi basic training merupakan ruang kaderisasi HmI yang menjadi roh organisasi.
Baca: Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Sulsel Diharapkan Segera Punya Sekretariat Sendiri
"Saya harap agar secepatnya pelaku segera ditangkap dan kemudian persoalan ini diselesaikan secara hukum maupun sanksi organisasi," tegasnya.
Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke Polres Majene. Polisi mulai mengorek keterangan saksi atas insiden tersebut.
Baca: Blak-blakan Young Lex Hamili Eriska Nakesya di Luar Nikah Kita Memang Bandel
HMI Komisariat STAI DDI Ajukan Mosi Tak Percaya ke Konfercab Maros, Ada Apa?
HMI Komisariat STAI DDI Ajukan Mosi Tak Percaya ke Konfercab Maros, Ada Apa?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah Wal-Irsyad (STAI DDI) Maros menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap Proses Konferensi Cabang Ke-VI HMI Cabang Butta Salewangan Maros.
Ketum HMI Komisatiat STAI DDI Maros, Muhammad Ilham mengatakan, proses Penyelenggaraa Konferensi HMI Cabang Butta Salewangang Maros tidak melalui proses dan aturan main organisasi.
"Seharusnya yang melaksanakan Pleno II Cabang ditengah proses Konfercab tersebut yang seharusnya dilakukan beberapa bulan sebelum melakukan Konferensi Cabang (Konfercab)," katanya, Senin (21/10/2019).
Baca: Viral di WhatsApp, 5 Putra Sulsel Masuk di Susunan Kabinet / Calon Menteri Era Jokowi - Maruf Amin
Baca: Arti Petuah Bugis di Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden 2019 hingga Eselon III - IV Akan Dihapus
Baca: sscasn.bkn.go.id, CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Jadwal Pendaftaran, Formasi, Syarat, Cara Daftar
Menurut Muhammad Ilham, tidak ada Rapat Pembentukan Kepanitiaan Konfercab yang melibatkan Komisariat.
Selanjutnya, verifikasi/validasi data base dan penetapan kepesertaan tidak berdasar dengan mekanisme organisasi
"Kami juga memperjelas status dari beberapa Pengurus Cabang yang merangkap sebagai Steering Comittee (SC) pada kegiatan Konfercab," katanya.

Selain itu, adanya surat yang dikeluarkan oleh Panitia yang tidak memiliki legalitas.
",HMI Cabang Butta Salewangang Maros tidak menghadirkan arsip data base sebagai pembanding data basw yang diserahkan oleh komisariat," katanya.
Sehingga atas dasar beberapa alasan itu, maka Ilham meminta HMI Cabang Butta Salewangang Maros untuk mengulang proses Konfercab Ke-VI.
"Apabila permintaan kami tidak di indahkan maka kami selaku Pengurus HMI KOM STAI DDI Maros menyatakan untuk tidak akan mengikuti proses Konfercab ini, karena kami menganggap bahwa kegiatan ini tidak sesuai dengan aturan organisasi di Himpunan Mahasiswa Islam," katanya.