Pelajar Sidrap Gunakan Pakaian Adat Peringati Hari Sumpah Pemuda
Para pelajar berbaris di lapangan mengiringi pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, serta pembacaan hasil keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
Yaitu diraih oleh Muhammad Shafiq, di Kelas Tanding E Putra dan Sitti Hadija di Kelas Tanding C Putri.
Adapun satu perak diperoleh Indira Bunga Putri pada Kelas Tanding A Putri.
Jika Tambang Pasir Tak Ditolak, Begini Ancaman Demonstran ke Legislator Pinrang
BREAKING NEWS: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Bakar Ban di Depan Kantor Gubernur
Sejarah Hari ini: Peristiwa di Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda hingga Peran Sosok Mohammad Yamin
Raihan tersebut menempatkan Sidrap di posisi kedua peraih medali terbanyak cabang pencak silat.
Posisi teratas digapai kontingen Soppeng dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Pelatih pencak silat Sidrap, Mukhamat Nurhadi mengaku sangat bersyukur atas capaian tersebut.
Padahal, ungkapnya, atlet yang dibawa terbilang sedikit dan tidak memenuhi semua kelas tanding.
"Namun dengan atlet andalan yang sudah dipersiapkan, kami yakin bisa bersaing," kata Mukhamat, Senin (28/10/2019) siang.
"Walhasil kami bisa membuktikan bahwa pencak silat bisa menyumbang dua medali emas pertama, untuk perwakilan Kabupaten Sidrap," ujarnya.
Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Pemerintah Kabupaten Sidrap.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Pemerintah Kabupaten Sidrap," ungkapnya.
Kejurda Pelajar tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019 berlangsung 23 hingga 27 Oktober di Makassar.
Pada kejurda ini, terdapat enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu anggar, atletik, pencak silat, tinju, sepak takraw dan volly pasir.
Laporan wartawan TribunSidrap.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur