Tidak Setor Pajak ke Negara, Tiga Notaris Ternama di Makassar Segera Tersangka

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar membidik tiga tersangka, profesi notaris di Makassar.

Tiga oknum notaris yang di bidik penyidik, terkait penggelapan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengakui, tiga oknum notaris itu diduga gelapkan BPHTB ratusan juta.

"Kerugian negaranya itu belum ada, tapi diperkirakan ada ratusan juta," kata AKBP Indratmoko, Sabtu (26/10/2019) malam.

Aneka Buah Segar Turun Harga di Alfamidi

Siswa SMKN 2 Wajo Diajari Jurnalistik dan Praktek, Ini Tujuannya

Foto-foto Cantik Putri Amelia Zahraman PA, Puteri Pariwisata 2016 Diduga Terlibat Prostitusi Online

Taksiran ratusan juta itu adalah perorang, dan tiga notaris itu diduga kuat gelapkan pajak, karena tidak menyetor ke negara.

Saat ditanya nama dan kantor tiga notaris ternama tersebut, AKBP Indratmoko masih enggan untuk membeberkan itu ke publik.

"Nama ketiga notaris ini nanti saja lah, ini kan masih dilakukan penghitungan negara. Resminya nanti dirilis," lanjut Indratmoko.

Dugaan kasus penggelapan dan korupsi BPHTB ini ditangani tim V Tipikor Reskrim Polrestabes Makassar, sejak awal 2019.

Aneka Buah Segar Turun Harga di Alfamidi

Siswa SMKN 2 Wajo Diajari Jurnalistik dan Praktek, Ini Tujuannya

Foto-foto Cantik Putri Amelia Zahraman PA, Puteri Pariwisata 2016 Diduga Terlibat Prostitusi Online

Setidaknya tim penyidik telah memeriksa beberapa saksi, diantaranya ialah notaris yang tercantum dalam laporan kasus ini.

AKBP Indratmoko mengungkapkan, tiga notaris ini terlibat dugaan korupsi pajak di beberapa perumahan wilayah Makassar.

"Ada perumahan yang sudah bayar pajak BPHTB ke notaris itu, tapi notaris ini tidak setor ke negara," jelas Indratmoko. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

A