Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tuntaskan Jalan Rusak, Dinas PU Bone Siapkan Rp 30 Miliar

Ia menjelaskan hal itu dilakukan mengingat sejumlah ruas jalan di Kota Watampone yang sudah rusak beberapa bulan terakhir.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
justang/tribunbone.com
Kawasan Tugu Jam Jl Petta Ponggawae, Kota Watampone 

Untuk sementara, pihaknya melakukan penimbunan untuk memperbaiki jalan-jalan itu.

"Tindakan yang kami lakukan yakni dengan melakukan penimbunan sementara," ujar

Sebelumnya, warga Kelurahan Walanae, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, menanam pohon pisang di Jl Veteran, Kota Watampone, Senin (20/2/2017).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang tidak memperhatikan jalan rusak di Kota Watampone.

Habiskan Rp 2 Miliar, Dinas PU Bone Masih Tambal Jalan yang Baru Dikerjakan

Dinas PU Bone, menghabiskan dana APBD Rp 2 miliar dari total anggaran senilai Rp 3 miliar yang dialokasikan untuk perawatan jalan berlubang.

Informasi diperoleh Tribun, hingga 1 September 2014, Dinas PU baru mengerjakan 35 item pekerjaan yang ada di Bone. Hanya saja, pekerjaan Jl tersebut tidak maksimal dan sudah nampak rusak.

Salah satu pekerjaan yang di duga dikerjakan secara asal-asalan adalah pekerjaan jalan di Jl Gunung Kinibalu, Jl Sungai Limboto, Jl Sungai Musi, Jl Bhayangkara dan sejumlah ruas jalan lainnya. 
Jalan ini dikerjakan bulan Mai dan Juni tahun 2014 dan sudah nampak rusak di bulan Agustus kemarin.

Proses pekerjaan melalui Swakelola adalah proyek yang prosesnya mulai dari perencanaan, perhitungan dan pengawasannya dilakukan sendiri oleh Dinas PU Bone. 
Anggaran dana perbaikan jalan tersebut juga cukup besar tetapi fakta dilapangan sangat memprihatinkan.

Kadis PU Bone, Sudirman kepada wartawan, Senin (1/9/2014) mengatakan, pihaknya sudah merealisasikan Rp 2 miliar dari sekitar 35 item proyek yang dikerjakannya.

Bahkan isu miring terkait pekerjaan jalan yang diduga asal-asalan ditepis. Menurutnya," Tidak ada masalah dalam pekerjaan poroyek tersebut karena perawatannya rutin dilakukan," ungkap Sudirman, kepada Tribun.

Sudirman menambahkan, tidak menutup kemungkinan, jika sudah diperbaiki lantas hujan turun akan rusak kembali.

"Ada beberapa jalan yang kami perbaiki, karena memeng ruting dikerjakan," ungkapnya. (*).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved