DPW LDII Sulsel akan Gelar Muswil VII di CCC Makassar, Jadwalnya
Muswil ke VII ini mengusung tema Membangun SDM Profesional Religius untuk Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif,
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Celebes Convention Center (CCC) pada Minggu (27/10/2019).
Muswil ke VII ini mengusung tema Membangun SDM Profesional Religius untuk Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkarakter.
Rencananya kegiatan ini akan dibuka langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Hal itu disampaikan panitia Muswil saat berkunjung ke Redaksi Tribun Timur Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar, Jumat (25/10/2019).
Koalisi Antikekerasan dan AJI Minta Kapolda Sulsel Bertanggungjawab Atas Kasus Jurnalis
NA Jadi Korban Kekerasan, PPPA Sulsel Pendampingan Pemulihan Trauma
Arsenal Menang Atas Vitoria: Gol Pertama Pepe Mengalir Seperti Pelangi, Berharga Ratusan Miliar
Mereka yang berkunjung yakni Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW LDII Sulsel Abri, Ketua Panitia Muswil Sanusi Fattah, wakil ketua panitia Ilmaddin Husain dan Sekertaris Mohammad Syafei.
Abri mengatakan gubernur Sulsel siap membuka Muswil.
“Kami sudah lakukan audiensi dengan Gubernur beberapa waktu lalu di rumah jabatannya. Rencananya beliau siap hadir,” jelasnya.
Nantinya Muswil akan dirangkaikan dengan dua materi yang akan diikuti ribuan masyarakat.
Materi pertama dibawakan Kapolda Sulsel yang akan membahas peran Ormas dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Materi kedua tentang Bela Negera dalam Prespektif Ormas yang dibawakan Pangdam XIV Hasanuddin.
Abri menambahkan DPW LDII Sulsel memperoleh mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII hingga bulan April 2020.
Namun pada bulan Juli 2019, segenap jajaran pengurus dan warga LDII di Sulsel kehilangan tokoh panutan dengan meninggalnya Ketua DPW LDII Sulsel Hidayat Nahwi Rasul.
Koalisi Antikekerasan dan AJI Minta Kapolda Sulsel Bertanggungjawab Atas Kasus Jurnalis
NA Jadi Korban Kekerasan, PPPA Sulsel Pendampingan Pemulihan Trauma
Arsenal Menang Atas Vitoria: Gol Pertama Pepe Mengalir Seperti Pelangi, Berharga Ratusan Miliar
“Oleh sebab itu kami percepat muswilnya ditahun 2019 ini,” ujarnya.
Adapun jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 150 orang terdiri DPP LDII, Dewan Penasehat dan Pengurus DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan.
DPD Kabupaten/Kota seSulsel masing-masing 3 orang, Pondok Pesantren Roudhotul Jannah dan Boarding School Budi Utomo.
Dari sisi program kerja, DPW LDII Prvinsi Sulawesi Selatan mengacu pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) DPP LDII Tahun 2016.
“Dalam hal ini, Ormas merupakan agregator (penghubung antara rakyat dan pemerintah) kapasitas individu dalam masyarakat,” katanya.
Ormas menjadi agregator kerja mandiri dan inovasi masyarakat dalam menghasilkan teknologi atau sistem sosial, sehingga bisa dijadikan solusi masalah bangsa.
Dalam fungsinya sebagai agregator, LDII menemukan delapan bidang yang menjadi solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, yakni Wawasan Kebangsaan, Prinsip Dakwah dan Akhlak Bangsa.
Pendidikan Karakter, Pangan dan Lingkungan Hidup, Ekonomi Syariah, Pengembangan Pengobatan Herbal, Pemanfaatan Teknologi Digital Produktif; dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan.
“Delapan bidang ini akan menjadi proritas utama di kepengurusan selanjutnya,” kata Abri. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur