TERNYATA Mendikbud, Nadiem Makarim Lahir & Lulus SMA di Singapura, Latar Belakang Pendidikan Bisnis
Ternyata Mendikbud, Nadiem Makarim Lahir & lulus SMA di Singapura, Latar Belakang Pendidikan Bisnis
Dia mengatakan, yang akan menjadi di bawah kewenangannya sebagai Mendikbud adalah pekerjaan yang selama ini ditangani dua kementerian,yakni Mendikbud dan Menristek Dikti.
"Saya bukan hanya mendikbud tapi digabung juga dengan Dikti. Tapi itu baik karena strategi terpadu dan akan menjadi sistem pendidikan terbesar di dunia," kata Nadiem.
Ke depan, janji Mendikbud Nadiem Makarim, adalah menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan krakter.
Dan semua itu berawal dari seorang guru, baik menyangkut kapabilitas maupun kesejahteraan.
Terkait kemampuan dirinya memprediksi masa depan, Nadiem Makarim menjelaskan, "Saya lebih mengerti apa yang akan terjadi ke depan, karena saya bidangnya bisnis saya di bidang masa depan, antisipasi masa depan."
Apa Boleh Rangkap Jabatan? 3 Ketua Umum Partai Politik Dilantik Jadi Menteri Jokowi Maruf Amin
MENGENAL Gista Putri Istri ke-3 Menteri Pariwisata Wishnutama Beda 11 Tahun & Anak Buah di NET TV
MENGENAL 2 Pemuda Ganteng Kawal Prabowo Saat di Istana Bertemu Jokowi & Pelantikan Menteri
Nadiem Makarim juga merasa sedih karena harus meninggalkan bisnis yang ia dirikan dan kembangkan, yakni Gojek.
Gojek, terutama dengan para driver atau tukang ojeknya, sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
Inilah pesan khusus Nadiem Makarim kepada driver Gojek.
"Saya ingin berikan kata-kata kepada para driver dan keluarga saya di Gojek. Itu saya follow, nanti akan sebut. Saya sangat sedih tinggalkan keluarga saya," kata Nadiem Makarim.
Dia juga mohon dukungan kepada generasi milenial agar dirinya bisa menjalankan amanah itu dengan baik.
"Mohon dukungan milenial karena saya di sini satu-satunya yang mewakili milenial. Jadi mohon dukung temen-temen milenial untuk berbagai hal inovasi yang akan saya lakukan," ujar Nadiem Makarim.
Sementara itu, pesan Presiden Jokowi kepada Nadiem Makarim adalah mengembangkan pendidikan yang berorientasi kepada pasar.
"Harus melakukan terobosan dalam bidang SDM, supaya siap kerja. Link and match, pendidikan dan industri," kata Jokowi.
3 Menteri Ini Tak Salami Wapres KH Maruf Amin