Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sivitas dan Pimpinan Fakultas Kedokteran UMI Ucapkan Selamat Hari Dokter Nasional dari Luar Negeri

PIMPINAN dan sivitas akademika Fakultas Kedokteran UMI ( Universitas Muslim Indonesia ) mengucapkan selamat Hari Dokter Nasional, 24 Oktober 2019.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
HANDOVER
Pimpinan Fakultas Kedokteran UMI, yang terdiri dekan, wakil dekan, dan ketua program studi mengikuti kegiatan International Conference on Medical Education ( ICME ), Sabtu - Selasa (19-22/10/2019), di Pakistan - China Friendship Center, Islamabad, Pakistan. 

Rachmat Faisal Syamsu

Kepala Bagian Penelitian RS Ibnu Sina

Melaporkan dari Makassar, Sulawesi Selatan

PIMPINAN dan sivitas akademika Fakultas Kedokteran UMI ( Universitas Muslim Indonesia ) mengucapkan selamat Hari Dokter Nasional, 24 Oktober 2019.

Khusus pimpinan, menyampaikan ucapan, dari Islamabad, Pakistan di sela mengikuti International Conference on Medical Education ( ICME ), Sabtu - Selasa (19-22/10/2019), di Pakistan - China Friendship Center, Islamabad.

Pimpinan terdiri Dekan, Prof dr Syarifuddin Wahid; Wakil Dekan I, Dr dr Nasrudin AM SpOG; Wakil Dekan III, dr Syamsu Rijal SpPA; Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran, dr Shulhana Mokhtar M Med Ed; dan Ketua Program Studi Profesi Dokter, Dr dr Shofiyah Latief SpRad.

"Dokter kuat, Indonesia sehat," kata mereka.

Sejarah Hari Dokter Nasional

Disalin dari Wikipedia.org, Hari Dokter Nasional merupakan hari penting yang umumnya dirayakan di organisasi-organisasi kesehatan untuk menghargai jasa-jasa para dokter kepada masyarakat dan kehidupan individual.

Acara tersebut biasanya diselenggarakan oleh staf di sebuah organisasi kesehatan.

Hari Dokter Nasional di Indonesia identik dengan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ), 24 Oktober.

Organisasi Ikatan Dokter Indonesia sejatinya telah lebih dulu lahir jauh sebelum diresmikan pada 1950.

Perkumpulan dokter di nusantara diberi nama Vereniging van Indische Artsen dan berdiri pada tahun 1911.

Selama kurang lebih lima belas tahun berjalan, pada tahun 1926, organisasi ini mengalami perubahan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).

Tahun 1940, VIG mengadakan kongres di Solo, Jawa Tengah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved