Hamzah Ahmad Konsultasi ke BPKP Soal Rencana Strategis PDAM Makassar
Program yang dicanangkan ini merupakan solusi dengan mengedepankan pengoptimalan supply dan distribusi air pada daerah yang memang belum ada jaringan
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Perumda Air Minum Kota Makassar telah menyusun beberapa rencana dan target beberapa tahun kedepan.
Hal ini untuk memaksimalkan kinerja pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat Kota Makassar.
Kepada Hotman Paris Anggota DPR Lora Fadil Ngaku Punya Istri 3 Bukan Karena Nafsu: Mengendalikan
Yuk Nikmati Paduan Cita Rasa Itali dengan Khas Sulawesi Selatan di Pizza Palubassa MaxOne Hotel
Prabowo Subianto Jadi Menhan Jokowi, Ormas Projo Kecewa hingga Putuskan Undur Diri, Ini Profilnya
Bocah Usia 7 Tahun Dicabuli di Toilet Restoran, Pelaku Sudah Lama Incar
Ramlan Minta KPH Ubah Status KHL Jadi Hutan Produksi
Program yang dicanangkan ini merupakan solusi dengan mengedepankan pengoptimalan supply dan distribusi air pada daerah yang memang belum ada jaringan pipa distribusi utama dan sangat rawan mendapatkan pasokan air pada saat musim kemarau.
Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Dr Hamzah Ahmad bersama jajarannya mengunjungi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) Sulawesi Selatan hari ini, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Kamis (24/10/2019).
Pada Kunjungan tersebut Plt. Direktur Utama turut didampingi oleh Plt Direktur Keuangan, Tiro Paranoan; Kepala SPI, Frans Pakka; Kasi. Verifikasi, Sumasdi Rizal; Kasi. Pemeriksa Keuangan Daniel Palallo.

Sementara yang mendampingi Kepala Perwakilan BPKP Adalah Triyono JP, Korwas An1, Bambang Puji Korwas An.2 serta Tunggul Simanjuntak sebagai Pengendali Tehnis.
Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk berkonsultasi terhadap upaya peningkatan kinerja yang dilakukan oleh Manajemen Perumda Air Minum Kota Makassar sekaligus bersilaturrahmi dengan Kepala BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan.
"Saya ini kan baru menjabat Plt. Direktur Utama jadi kedatangan kami ini ingin konsultasi dan minta petunjuk serta Bimbingan Teknis supaya apa yang kami kerjakan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan tidak berimplikasi terhadap Hukum," katanya.
"Apalagi ini kan ada bentuk Perjanjian Kerjasama dengan Pihak lain yang harus di Review sehingga membutuhkan Konsultasi dengan BPKP."
Menurut Hamzah Ahmad, BimbinganTeknis bertujuan untuk meningkatkan peran Satuan Pengawas Internal.
"Sehingga perlu diadakan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya di Lingkup Perusahaan kami, agar penguatan kinerja Pemeriksa dapat lebih maksimal," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan, Arman Sahri Harahap, menyambut baik Kunjungan Plt Dirut dan Rombongan.

Arman dalam arahannya menyampaikan bahwa ini Kunjungan ini harus diapresiasi sebagai bentuk keinginan agar segala kegiatan untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat.
"Tetapi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau peraturan yang ada, agar nanti semua dapat berjalan baik dan benar," katanya.
Hal yang paling penting adalah kesadaran para pejabat dan staf yang bekerja untuk tidak bermain-main pada area yang bisa menyebabkan masalah hukum.
"Makanya harus selalu ada konsultasi pada setiap kegiatan yang melibatkan Pihak Ketiga agar semua berjalan pada jalur yang benar," kata Arman. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur