CitizenReporter
Fakultas Teknik UNM Uji Sertifikasi Kompetensi Keterampilan Program Vokasi, Untuk Apa?
Salah satu hal yang dilakukan adalah Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Salah satu hal yang dilakukan adalah Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrsitekdikti) bersama Direktorat Jenderal Bina Kontruksi, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat bersepakat dalam Peningkatan Kompetensi Bidang Konstruksi di Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Akademik.
Batik Lontara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Keren, Ternyata dari Rumah Batik Ini
Prabowo Jadi Menhan Jokowi, PA 212 Minta Pulangkan Habib Rizieq Shihab, Balasan Gerindra
Sosok Selir Sineenat Wongvajirapakdi yang Gelarnya Dicopot Raja Thailand Gegara Tak Setia
Adapun ruang lingkup kerjasam tersebut antara lain: Penyusunan, pengembangan dan Penyebarluasan Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria di Bidang Konstruksi.
Fasilitasi program pemagangan bagi mahasiswa Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Akademik bidang konstruksi;
Fasilitasi Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Akademik;
Perbantuan Tenaga Pengajar Praktisi untuk Mata Kukliah Produktif Bidang Konstruksi; dan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama.
Menindaklanjuti hal tersebut, Jurusan Pendidikan Teknik SIpil dan Perencanaan (PTSP) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerjasama Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) VI Makassar serta Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Uji Sertifikasi Kompetensi Keterampilan (SKT) bagi mahasiswa dan alumni D3 Teknik Sipil Bangunan Gedung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 – 25 Oktober 2019 di Aula Dekanat Fakultas Teknik kampus UNM Parang Tambung.
Batik Lontara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Keren, Ternyata dari Rumah Batik Ini
Prabowo Jadi Menhan Jokowi, PA 212 Minta Pulangkan Habib Rizieq Shihab, Balasan Gerindra
Sosok Selir Sineenat Wongvajirapakdi yang Gelarnya Dicopot Raja Thailand Gegara Tak Setia
Terdapat 3 (tiga) jabatan kerja yang menjadi focus ujisertifikasi kali ini, yaitu Juru Gambar, Juru Ukur, dan Teknisi Laboratorium Beton.
Ketiga jabatan kerja tersebut mengacu pada SKKNI yang telah ditetapkan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Tenaga Kerja.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini lebih dari 120 orang.
Dari ketiga jabatan kerja yang ditawarkan, juru ukur merupakan jabatan kerja yang paling dominan diminati oleh para peserta.
Dr. Anas Arfandi, M.Pd. selaku panitia pelaksana mengharapkan semua peserta dapat melewati uji sertifikasi ini dengan baik yang berarti “Kompeten“.
Selanjutnya mendapatkan Sertifikat Kompetensi Keterampilan Kelas 1 sebagai bekal Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah (SKPI) setelah lulus nantinya sehingga dapat langsung terjun di dunia kerja sebagai pahlawan pembangunan. (*)
Ditulis: Anas Arfandi, Dosen pada Jurusan PTSP FT UNM.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: