Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekspresi Jokowi saat Adian Napitupulu 4 Kali Tolak Tawaran Jadi Menteri 'Natapnya Tajam'

Ekspresi Jokowi saat Adian Napitupulu 4 Kali Tolak Tawaran Jadi Menteri 'Natapnya Tajam'

Editor: Sakinah Sudin
Kolase TRIBUN TIMUR
Ekspresi Jokowi saat Adian Napitupulu 4 Kali Tolak Tawaran Jadi Menteri 'Natapnya Tajam' (Capture Najwa Shihab, Tribunnews/Irwan Rismawan) 

Ekspresi Jokowi saat Adian Napitupulu 4 Kali Tolak Tawaran Jadi Menteri 'Natapnya Tajam'

TRIBUN-TIMUR.COM - Adian Napitupulu ternyata empat kali ditawari jadi Menteri Jokowi, namun menolak.

Lantas apa alasan Adian Napitupulu menolak?

Kepada Najwa Shihab, Adian Napitupulu mengungkap alasannya. Adian Napitupulu juga mengungkapkan ekspresi Presiden Jokowi saat dirinya menolak.

Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka November, Lengkap Jadwal, Cara Daftar di SSCASN, Besar Gaji Jika Lolos

Lowongan Kerja Lulusan SMA D3 S1 di astra-honda.com PT Astra Honda Motor Cari Banyak Karyawan Baru

Lowongan Kerja PT Mitsubishi Motors Banyak Posisi, Daftar Online di mitsubishi-motors.co.id, Syarat

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Yamaha Indonesia Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat & Daftar Online!

Hal tersebut diungkapkan Adian Napitupulu di program Talkshow Mata Najwa bertajuk Gono-Gini Kursi Menteri - Arief Poyuono: Kabinet Jokowi Nilainya 99 (Part 1), Rabu (23/10/2019).

"Bang Adian, Anda kan ditawari menteri, tapi menolak, kenapa? Jarang orang menolak ditawari menteri," tanya Najwa Shihab.

"Kenapa menolak? Ya merasa bukan talenta saya saja," jawab Adian Napitupulu.

"Pertama itu. Terus kedua saya merasa lebih bisa bekerja leluasa di DPR. Kalau misalnya, kalau misalnya gini, kalau misalnya di Kemenaker gitu ya, di Kemenaker lalu saya bicara apa? Buruh, jam kerja, cuti, apa, yang terkait dengan buruh. Tapi nggak bisa bicara tentang ranah rakyat," kata Adian Napitupulu.

"Kalau saya di agraria saya bicara tentang tanah, tentang segala macam. Tapi tidak bisa bicara tentang hal lain, tentang buruh dan sebagainya. Di mana saya bisa bicara tentang semuanya? ya di DPR," jelasnya.

"Artinya bahwa itu adalah pilihan sadar saya. Tidak ada paksaan, tidak ada intervensi apapun," ujarnya.

Adian Napitupulu lantas mengungkapkan ekspresi Presiden Jokowi saat dirinya menolak tawaran jadi menteri.

"Walaupun mungkin saat itu saya sedikit melihat, melihat ekspresi wajahnya Jokowi, natapnya tajam. Nggak tahu untuk menegaskan ini orang menolak apa nggak, ya saya fine-fine aja," ungkap Adian Napitupulu.

"Anda ditawari empat kali, empat kali Anda menolak," tanya Najwa Shihab lagi.

"Ya, sampai begini-beginilah pokoknya. Ampun pak Presiden. Saya minta ampun 1.000 kali," kata Adian Napitupulu menirukan ucapannya kepada Jokowi.

"Saya bilang, Saya sadar diri. Saya tahu kemampuan saya. Saya tahu diri saya seperti apa dan sebagainya, bla-bla-bla, gitu lah," tambah Adian Napitupulu.

Berikut video lengkapnya:

(TRIBUN-TIMUR.COM/ Sakinah Sudin)

Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka November, Lengkap Jadwal, Cara Daftar di SSCASN, Besar Gaji Jika Lolos

Lowongan Kerja Lulusan SMA D3 S1 di astra-honda.com PT Astra Honda Motor Cari Banyak Karyawan Baru

Lowongan Kerja PT Mitsubishi Motors Banyak Posisi, Daftar Online di mitsubishi-motors.co.id, Syarat

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Yamaha Indonesia Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat & Daftar Online!

LENGKAP Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

Berikut ini susunan kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin bernama Kabinet Indonesia Maju.

Baru saja diumumkan di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Berikut susunan lengkap Kabinet Indonesia Maju.

Berikut daftar susunan menteri Kabinet Indonesia Maju:

1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Mahfud MD

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy

4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan

5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto

6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

7. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian

8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi

9. Menteri Agama: Jenderal Fachrul Razy

10. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly

11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani

12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim

13. Menteri Kesehatan: dr Terawan Agus Putranto

14. Menteri Sosial: Juliari Batubara

15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah

16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto

18. Menteri ESDM: Arifin Tasrif

19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono

20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi

21. Menteri Komunikasi dan Informasi: Johny G Plate

22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo

23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya

24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo

25. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar

26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil

27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa

28. Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo

29. Menteri BUMN: Erick Thohir

30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki

31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama

32. Menteri PPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati

33. Menristek Bambang Brodjonegoro

34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali

35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko

36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung

37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia

38. Jaksa Agung: ST Burhanudin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved