TERUNGKAP Gaji dan Tunjangan Menteri, Wishnutama dan Nadiem Makarim Kabinet Jokowi, Bandingkan DPR
Pengumuman Menteri Kabinet Kerja Jilid II sisa menghitung jam. Presiden Jokowi akan mengumumkan nama-nama Menteri sekaligus langsung melantik jajara
- terungkap Gaji dan tunjangan Menteri, Wishnutama, Nadiem Makarim, dan Mahfud MD Masuk kabinet Presiden Jokowi
Bandingkan dengan Gaji Anggota DPR
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengumuman Menteri Kabinet Kerja Jilid II sisa menghitung jam.
Presiden Jokowi akan mengumumkan nama-nama Menteri sekaligus langsung melantik jajarananya pada Rabu (23/10/2019).
Sebelumnya sejak Senin-Selasa (21-22/10/2019), sejumlah tokoh dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan sebagai kandidat kuat Menteri.
Sejumlah nama yang menarik perhatian seperti Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Tohir, hingga Mahfud MD.
Beberapa nama ini diketahui merupakan seorang pengusaha yang sukses dengan kekayaan tak main-main.
Dokter Sebut Penyakit Hotman Paris Sudah 75 Persen, Mendadak Kumpulkan Anak Bahas Warisan
Foto-foto Istri Nadiem Makarim Bos Gojek yang Segera Jadi Menteri, Tak Kalah Hebat dari Suami Loh
Bedanya Kelakuan Maia Estianty dan Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani, Dibongkar Sosok Ini
Misal Wishnutama pendiri Net TV, Nadiem adalah bos Gojek, dan Erick Tohir pemilik Mahaka Grup.
Namun keseluruhan dilepas guna menjadi jajaran Menteri.
Lalu sebenarnya berapa gaji dan tunjangan Menteri? Selengkapnya di sini:
Dikutip dari Video YouTube iNews Talkshow, Selasa (22/10/2019) seorang menteri ternyata hanya menerima gaji pokok Rp 5.040.000 saja.
Sedangkan tunjangan yang di dapat sebesar Rp 13.608.000.
Dari angka tersebut artinya setiap Menteri mendapat Rp 18.648.000 per bulan.
Baca: Profil, Biodata Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan Pengganti Susi Pudjiastuti, Pengalaman?
Baca: Daftar Lengkap Nama Menteri, Susunan Kabinet Jokowi - Maruf Amin: Nadiem Makarim, Prabowo Subianto
Baca: Presiden Jokowi Angkat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Ganti Amran Sulaiman, Profil, Biodata
Tak hanya itu, setiap Menteri juga akan mendapatkan dana operasional sebesar Rp 120 juta hingga Rp 150 juta.
Lain lagi dengan fasilitas.