Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Postingan Annisa Pohan Menantu SBY Saat Pengumuman Menteri, inikah Alasan Jokowi Tak Pakai Jasa AHY?

Postingan Annisa Pohan Menantu SBY Saat Pengumuman Menteri, inikah Alasan Jokowi Tak Pakai Jasa AHY?

Editor: Ilham Arsyam
Getty Image
Annisa Pohan istri AHY 

Saat itu, Megawati menjabat sebagai presiden. Sementara itu, SBY menjabat Menko Polhukam.

Singkat cerita, SBY pun mundur sebagai menteri kemudian mendeklarasikan Partai Demokrat.

SBY kemudian maju sebagai capres bersama Jusuf Kalla lalu memenangi Pilpres 2004.

Saat itu, pasangan SBY-JK mengalahkan Megawati sebagai petahana yang berpasangan dengan tokoh Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi.

Menurut Adi, Demokrat harus menegaskan posisinya kembali supaya raihan suara partai tersebut kembali naik.

Suara Demokrat pada Pemilu 2019 hanya 7,77 persen di peringkat ke tujuh.

Agar suara Demokrat naik, menurut dia, SBY harus menjadi oposisi yang kritis bagi pemerintah.

Bila SBY dan Demokrat menjadi oposisi yang kritis, itu akan membuat Demokrat kembali kuat sehingga memudahkan jalan bagi anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi capres pada tahun 2024.

"Demokrat bisa bermitra dengan PKS dan mungkin PAN dari luar pemerintah. Jika memilih oposisi, ada dampak positif bagi Demokrat untuk bisa menampung aspirasi masyarakat sekaligus mendapatkan suara pemilih untuk 2024," ucap Adi.

Sejak Senin (21/10/2019) sampai hari ini, Jokowi secara bergantian memanggil nama-nama calon menteri.

Ada sejumlah nama dari kalangan profesional dan nama dari partai politik. Namun, sejauh ini belum ada nama dari Demokrat yang dipanggil Jokowi ke istana sebagai calon menteri.

Baca: PROFIL Komjen Idham Azis Ditunjuk Jokowi Jadi Kapolri Ganti Tito Karnavian, Asal Sulawesi Tenggara

Tanggapan Ibas

Ketua Fraksi Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)
Ketua Fraksi Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com) ()

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas ikut berkomentar terkait proses pemilihan menteri pada Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo.

Ibas mengatakan, Partai Demokrat hanya bisa menonton dan melihat proses pemilihan anggota Kabinet Kerja Jilid II.

"Kami menyerahkan penuh karena ini kan hak prerogatif presiden," ucap Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved