Brimob Bone Asapi Kelurahan Masumpu dan Macege
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan personil Batalyon C Pelopor Polda Sulsel ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Brigade Mobil
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Sementara itu, kondisi di Manokwari, Papua Barat juga sudah mulai berangsur normal setelah kerusuhan pada Senin (19/8/2019).
Tampak, aparat gabungan dari TNI dan Polri bersama dengan warga setempat membersihkan sisa-sisa kerusuhan di ruas jalan protokol, Selasa (20/8/2019).
Tidak hanya aparat dan warga, Pemda setempat juga mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membersihkan kota dari sampah-sampah sisa kerusuhan.
Dalam proses bersih-bersih tersebut diketahui setidaknya ada 2.000 personel yang membantu.
Sementara itu, aktivitas di DPRD Papua Barat dihentikan untuk sementara waktu karena gedung tersebut terbakar akibat kerusuhan.
Kondisi jalan yang sebelumnya digunakan untuk melakukan aksi protes ribuan massa sudah mulai kondusif.
Sisa-sisa Sampah
Walaupun jalanan sudah mulai dibersihkan, masih terdapat sisa-sisa sampah yang tertinggal.
Lokasi tersebut adalah perempatan Trikora Wosi dan perempatan Makalo di Jalan Merdeka.
Kemudian perempatan Sanggeng dan perempatan Haji Baou serta di Bumi Marina Permai.
Baca: TRIBUNWIKI: Jadi Drama Paling Populer di China, Ini Ulasan, Sinopsis, dan Trailer Drama Go Go Squid
Baca: BPKD Sulsel Sarankan KPU Aktif Urusi Dokumen Pencairan Dana Hibah
Tempat-tempat itulah yang masih dijaga oleh aparat gabungan dari TNI dan Polri.
Meskipun sudah dalam kondisi yang kondusif, perkantoran dan sekolah di sekitar lokasi kericuhan masih tutup.
Sedangkan untuk SPBU di Jalan Sanggeng sudah buka walaupun masih dijaga oleh aparat keamanan.
Untuk pasar-pasar tradisional yang ada di sekitar lokasi kericuhan ada beberapa yang sudah buka dan ada juga yang masih tutup.
Pasar tradisional yang sudah memulai aktivitas seperti biasa adalah Pasar Wosi.