Apa Benar Pengembangan Ekosistem Sukses Gerakkan Ekonomi Makassar Berkat Gojek?
Selain mengembangkan teknologi dan inovasi, Gojek juga telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Makassar melalui UMKM dan pariwisata lokal.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ekosistem Gojek di Makassar diklaim sukses menggerakan perekonomian dan pariwisata lokal.
Selain mengembangkan teknologi dan inovasi, Gojek juga telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Makassar melalui UMKM dan pariwisata lokal.
VP Regional Gojek Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja mengatakan, dari hasil riset independen yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, memaparkan bahwa kontribusi mitra Gojek kepada perekonomian Makassar di tahun 2018 mencapai Rp 1,7 triliun.
Viral di WhatsApp Video Panas Mirip Mantan Istri Gading, Gisella Anastasia: Ini Kata Mbah Mijan
Terjaring Razia Polres Maros, Warga Soppeng Protes Tak Mau Ditilang
Polisi Kejar Tersangka Baru Pengrusakan Gedung DPRD Majene, Pelakunya Mahasiswa ?
"Kontribusi berasal dari selisih pendapatan mitra dari sebelum hingga setelah mereka bergabung di Gojek," ugkap Anandita pada acara Plesiran Bersama Gojek, Rabu (23/10/2019).
Ia memaparkan, khusus Mitra UMKM Go Food, kontribusinya ada di kisaran Rp 808 milliar, dan pertumbuhan juga terjadi pada kontribusi mitra UMKM Go Food yang naik hampir 50%.
"Pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Go Food ini antara lain disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi Gojek yang semakin gencar digunakan oleh mitra. Go Food menjadi pilihan aplikasi utama bagi merchant dibandingkan dengan penyedia layanan sejenis," kata dia.
Hal ini menurut Anandita, karena dalam menumbuhkan bisnis UMKM, tidak cukup hanya membantu mereka memperluas pasar.
"Kunci kesuksesan Go Food adalah memahami kebutuhan merchant dan menciptakan ekosistem teknologi yang bisa menjawab kebutuhan mereka, dari hulu ke hilir," terangnya.
Lanjut Anandita, peningkatan volume dan omzet bisnis juga dikla memacu mitra UMKM terus mengembangkan usahanya.
Hal ini ditunjukkan dari 85 persen responden UMKM yang menginvestasikan kembali pendapatannya dari Go Food ke dalam usaha mereka.
Viral di WhatsApp Video Panas Mirip Mantan Istri Gading, Gisella Anastasia: Ini Kata Mbah Mijan
Terjaring Razia Polres Maros, Warga Soppeng Protes Tak Mau Ditilang
Polisi Kejar Tersangka Baru Pengrusakan Gedung DPRD Majene, Pelakunya Mahasiswa ?
"Selain itu, hasil riset juga menunjukkan bahwa teknologi Gojek dinilai paling menguntungkan oleh para responden mitra UMKM Go Food. 92 persen responden UMKM bergabung karena layanan aplikasi manajemen merchant yang memudahkan," jelasnya.
Kemudahan itu antara lain, teknologi yang memberikan informasi pesanan kepada merchant sebelum mitra driver datang.
Serta memberikan keleluasaan merchant untuk mengubah menu, harga, foto, dan jam operasional secara mandiri.
"Dampak positif dari fitur teknologi ini langsung terlihat dari bisnis mitra UMKM.
Dimana 93 persen responden volume transaksi bisnisnya meningkat setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen merchant," pungkasnya.