Terjaring Razia Polres Maros, Warga Soppeng Protes Tak Mau Ditilang
Ia dihentikan oleh polisi, saat Operasi Zebra digelar, di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Maros.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Seorang pengendara mobil di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), protes saat hendak ditilang oleh personel Satlantas Polres Maros, Rabu (23/10/2019).
Pria asal Kabupaten Soppeng itu, bernama Andi Juswanda.
Ia dihentikan oleh polisi, saat Operasi Zebra digelar, di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Maros.
Andi Juswanda mengatakan, ia menolak ditilang karena sebelumnya juga telah ditilang di Kota Makassar pada 12 April 2019.
Saat ditilang, Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya disita oleh polisi.
Polisi Kejar Tersangka Baru Pengrusakan Gedung DPRD Majene, Pelakunya Mahasiswa ?
Angin Kencang Rusak 124 Rumah Warga di Tompobulu Gowa
Intip Kekayaan 5 Menteri Perempuan Jokowi, Nilai Total Harta Sri Mulyani Bikin Melongo, Paling Kaya?
"Saya ditilang di Makassar, karena diduga menerobos traffic light. Padahal, saat saya melintas, lampu hijau masih menyala," kata Andi Juswanda, kepada tribun-maros.com.
Setelah ditilang, dirinya mengaku langsung menuju pengadilan, untuk membayar denda tilang.
Tetapi saat berada di pengadilan, dirinya belum bisa membayar denda tilangnya.
"Petugas di sana mengatakan belum menerima berkas dari polisi. Makanya saya memilih pulang dulu, ini baru mau ke Makassar mengurus," ujarnya.
Namun saat berada di Maros, ia kembali terjaring razia polisi.
Ia pun hendak ditilang, karena tak bisa menunjukkan SIM.
"Saya ini orang daerah pak, makanya baru saya mau urus SIM yang ditilang di Makassar. Bagaimana saya mau perlihatkan SIM, kalau masih disita," ujarnya.
Polisi Kejar Tersangka Baru Pengrusakan Gedung DPRD Majene, Pelakunya Mahasiswa ?
Angin Kencang Rusak 124 Rumah Warga di Tompobulu Gowa
Intip Kekayaan 5 Menteri Perempuan Jokowi, Nilai Total Harta Sri Mulyani Bikin Melongo, Paling Kaya?
Pantauan tribun-maros.com, ia terlihat berusaha meminta kebijaksanaan polisi yang melakukan razia.
"Saya minta kebijaksanaan polisi, agar tidak ditilang. Saya merasa tidak melanggar, karena bukti tilang saya masih ada," tuturnya.
Personel Satlantas Polres Maros, Bripka Muhammad Yasir mengatakan pria berprofesi pedagang itu, ditilang karena tidak bisa menunjukkan SIM.