LDII Kota Makassar Kampanye Aksi Bersih Sampah Plastik di Tanjung Bunga
LDII Kota Makassar Kampanye Aksi Bersih Sampah Plastik di Tanjung Bunga sebagai bagian dari kampanye 'Against Marine Debris'
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
LDII Kota Makassar Kampanye Aksi Bersih Sampah Plastik di Tanjung Bunga
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kelompok Mattoangin, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar melakukan aksi bersih-bersih pantai sebagai bagian dari kampanye 'Against Marine Debris'. di Pantai Villa Biru Tanjung Bunga, Minggu (20/10 2019.
Dalam aksi ini para jamaah LDII memungut sampah plastik di sekitar daerah pasang surut Pantai Villa Biru, Tanjung Bunga.
Adapun jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan antara lain: pipet air minum, gelas kemasan, botol plastik dan tutup botol, pembukus cemilan, puntung rokok, popok bayi dan kantong plastik.
Baca: Viral di WhatsApp, 5 Putra Sulsel Masuk di Susunan Kabinet / Calon Menteri Era Jokowi - Maruf Amin
Baca: Arti Petuah Bugis di Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden 2019 hingga Eselon III - IV Akan Dihapus
Baca: sscasn.bkn.go.id, CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Jadwal Pendaftaran, Formasi, Syarat, Cara Daftar
Salah satu pengurus LDII Haji Harun, mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian LDII terhadap kelestarian lingkungan serta berkomitmen dalam usaha mengurangi sampah plastik di lautan.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah plastik terbesar di dunia setelah China. sehingga dengan adanya kegiatan ini kita ingin agar masyarakat punya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan," kata Harun, Senin (21/10/2019).
Harun berharap kegiatan bersih bersih ini rutin diselenggarakan dan dapat melibatkan lebih banyak warga masyarakat sehingga gerakan bersih-bersih pantai dan kampanye Against Marine Debris'memiliki dampak yang lebih luas.

"Harapan kami apa yang dilaksanakan dapat berjalan dan bersinergi dengan program Pemerintah Kota Makassar yakni : Clean, Comfort and Continuity," katanya. (*)
HMI Komisariat STAI DDI Ajukan Mosi Tak Percaya ke Konfercab Maros, Ada Apa?
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah Wal-Irsyad (STAI DDI) Maros menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap Proses Konferensi Cabang Ke-VI HMI Cabang Butta Salewangan Maros.
Ketum HMI Komisatiat STAI DDI Maros, Muhammad Ilham mengatakan, proses Penyelenggaraa Konferensi HMI Cabang Butta Salewangang Maros tidak melalui proses dan aturan main organisasi.
"Seharusnya yang melaksanakan Pleno II Cabang ditengah proses Konfercab tersebut yang seharusnya dilakukan beberapa bulan sebelum melakukan Konferensi Cabang (Konfercab)," katanya, Senin (21/10/2019).
Baca: Viral di WhatsApp, 5 Putra Sulsel Masuk di Susunan Kabinet / Calon Menteri Era Jokowi - Maruf Amin
Baca: Arti Petuah Bugis di Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden 2019 hingga Eselon III - IV Akan Dihapus
Baca: sscasn.bkn.go.id, CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Jadwal Pendaftaran, Formasi, Syarat, Cara Daftar
Menurut Muhammad Ilham, tidak ada Rapat Pembentukan Kepanitiaan Konfercab yang melibatkan Komisariat.
Selanjutnya, verifikasi/validasi data base dan penetapan kepesertaan tidak berdasar dengan mekanisme organisasi
"Kami juga memperjelas status dari beberapa Pengurus Cabang yang merangkap sebagai Steering Comittee (SC) pada kegiatan Konfercab," katanya.
