Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CURHAT PILU Wanita Hamil Suaminya Dibunuh Mantan Kekasih, Diculik Lalu Dibunuh & Dibuang ke Sungai

CURHAT PILU Wanita Hamil Suaminya Dibunuh Mantan Kekasih, Diculik Lalu Dibunuh & Dibuang ke Sungai

Tribunnews
Korban pembunuhan dan proses evakuasi jenazah 

CURHAT PILU Wanita Hamil Suaminya Dibunuh Mantan Kekasih, Diculik Lalu Dibunuh & Dibuang ke Sungai

TRIBUN-TIMUR.COM,- Kisah pilu

Istri korban penculikan dan pembunuhan, Bangkit Maknutu Dunirat meninggal kesedihan mendalam.

Kabar Duka Raffi Ahmad Nagita Mobil Kesayangan Lamborghini Modif Batman Terbakar, Kondisinya Kini

KECELAKAAN Maut Tol, Mobil Sedan & Truk Tabrakan Langsung Terbakar 4 Penumpang Tewas 2 Anak Selamat

VIRAL & Heboh di WhatsApp (WA) Video Panas 2 Pejabat Publik, Benda Ini & Dalaman Putih Jadi Bukti

Istri Bangkit Maknutu Dunirat saat ini tengah hamil 7 bulan.

Jasad Bangkit Maknutu Dunirat ditemukan dengan kondisi tangan terikat di Sungai Watu Ondo, Jembatan Cangar 1, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019) lalu.

Hasil penyelidikan terungkap pelaku pembunuhan adalah mantan kekasih korban bersama suaminya, Bambang Irawan (27).

Pasangan suami istri itu merencanakan pembunuhan karena sakit hati terhadap korban.

Bangkit Maknutu Dunirat bekerja sebagai Sales Suzuki dibunuh bersama dua pelaku lainnya.

Jenazah korban oleh para pelaku dibuang ke aliran sungai.

Istri korban yakni Mei Nuriawati saat ini tengah hamil besar.

Mei Nuriawati pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika mengetahui suaminya Bangkit Maknutu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Istri korban selama ini tinggal di Jalan Asrikaton Kota Malang tengah hamil 7 bulan.

Bahkan, tiga hari sebelum diculik dan akhirnya ditemukan tewas di Kota Batu, Bangkit Maknutu baru menggelar tujuh bulan (mitoni) kehamilan istri.

Admin UMC Suzuki Cabang Batu, Radityo, tempat Bangkit Maknutu bekerja menuturkan, istri korban saat ini tengah hamil anak pertama.

Usia kehamilannya menginjak tujuh bulan.

Pelaku penculikan yang berujung kematian Bangkit Maknutu Dunirat (32), warga Madura yang tinggal di Malang, mantan pacar korban Rulin Rahayu (32) dan suaminya Bambang Irawan (27) di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019)
Pelaku penculikan yang berujung kematian Bangkit Maknutu Dunirat (32), warga Madura yang tinggal di Malang, mantan pacar korban Rulin Rahayu (32) dan suaminya Bambang Irawan (27) di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019) (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa)

Bangkit baru bekerja di UMC Suzuki Cabang Kota Batu sejak September 2019.

Bangkit Maknutu mengikuti training sales di Surabaya yang dijadwalkan selama tiga hari, yakni 14 hingga 16 Oktober 2019.

Kabar Duka Raffi Ahmad Nagita Mobil Kesayangan Lamborghini Modif Batman Terbakar, Kondisinya Kini

KECELAKAAN Maut Tol, Mobil Sedan & Truk Tabrakan Langsung Terbakar 4 Penumpang Tewas 2 Anak Selamat

VIRAL & Heboh di WhatsApp (WA) Video Panas 2 Pejabat Publik, Benda Ini & Dalaman Putih Jadi Bukti

“Ada training seles untuk pendidikan sales baru. Programnya mulai Senin kemarin sampai Rabu,” ungkap Tyo dikutip dari Surya.co.id

Pesan Terakhir Suami

Kesedihan tak dapat disembunyikan dari raut wajah Mei Nuriawati setelah tahu sang suami meninggal dunia karena menjadi korban penculikan.

Wanita 28 tahun ini kini diketahui tengah mengandung buah hatinya dengan bangkit.

Ia pun selalu mengingat pesan-pesan sang suami sebelum ditemukan tewas.

Mei Nuria (28), istri Bangkit ungkap pesan terakhir sang suami
Mei Nuria (28), istri Bangkit ungkap pesan terakhir sang suami ( (Instagram @maynuria))

Kepada sang istri, Bangkit Maknutu rupanya selalu berpesan untuk mengingat shalat.

Hal tersebut terlihat dari unggahan Mei di akun media sosialnya pada Kamis, (17/10/2019).

"sayangku suamiku Allah lebih sayang sm km. km tenang di sana ya. aku n anakmu selalu sayang sm km.. Allah memberi tempat terbaik disana.

aku pasti selalu inget pesen km yang. jaga sholat biar kelahiran lancar.. aku sayang sm km. maafin aku. maafin aku ya sayang.. iloveyou" tulis Mei.

Sementara itu, Mei Nuriawati masih belum bisa berkomentar banyak saat ditanya wartawan terkait kematian suaminya.

Kabar Duka Raffi Ahmad Nagita Mobil Kesayangan Lamborghini Modif Batman Terbakar, Kondisinya Kini

KECELAKAAN Maut Tol, Mobil Sedan & Truk Tabrakan Langsung Terbakar 4 Penumpang Tewas 2 Anak Selamat

VIRAL & Heboh di WhatsApp (WA) Video Panas 2 Pejabat Publik, Benda Ini & Dalaman Putih Jadi Bukti

Ia hanya meminta doa untuk suaminya yang akan dimakamkan di kampung halamannya di Madura.

"Dimakamkan di Madura. Mohon doanya, ya," ujar istri Bangkit, Mei Nuriawati (28), Kamis (17/10/2019).

Ia mengatakan baru akan pulang ke Malang setelah peringatan kematian tujuh hari suaminya selesai.

Sehari-harinya, Mei dan Bangkit mendiami sebuah rumah di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

"Saya baru pulang nanti setelah 7 hari," ucapnya.

Motif Pembunuhan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id mengatakan jika para pelaku sudah berhasil ditangkap.

"Alhamdulillah sudah tertangkap," ujar AKBP Sudamiran, Jumat (18/10/2019).

Bambang Irawan (27) dan istrinya Rulin Rahayu merupakan tersangka utama kasus kematian Bangkit.

Korban Bangkit tak lain adalah mantan pacar Rulin Rahayu.

Selain mereka berdua, polisi juga mengamankan dua orang lainnya yakni Kresna Bayu (22) warga Nyamplungan Ampel, M Rizal Firmansyah (19) warga Dinoyo Surabaya.

Adapun dua pelaku lain, ARP (27) dan MIR (20) masih menjadi buronan polisi.

Rulin Rahyu dan Bambang mengaku menculik dan menganiaya Bangkit karena sakit hati.

Bambang menyebut dirinya sakit hati lantaran istrinya merasa ditipu oleh korban.

Beberapa kekecewaan tersebut bermula dari hubungan mantan kekasih yang dibumbui penjualan mobil seharga Rp 93 juta.

Namun, Rulin mengaku hanya mendapat Rp 5 juta dari penjualan mobil tersebut.

Bukan hanya soal urusan pembagian penjualan mobil yang nilainya tidak sesuai, para pelaku juga kecewa dengan korban untuk urusan kredit atau cicilan mobil.

Pelaku menyebut ada tagihan cicilan kendaraan yang dilakukan korban atas nama pelaku Rulin sejak tahun 2015.

"Mereka sempat berpacaran 2015-2017. Sakit hati karena ada beberapa hal yang dialami sampai memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi salah satu pelaku," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019).

Foto korban Penculikan Bangkit dan proses evakuasi setelah jenazahnya ditemukan di Batu
Foto korban Penculikan Bangkit dan proses evakuasi setelah jenazahnya ditemukan di Batu ((Kolase Tribunnews dan Instagram @maynuria))

Dihadapan petugas, Bambang dan Rulin Rahayu mengaku sempat mendatangi rumah korban di Sumenep.

Pelaku mengaku kebingungan lantaran terus menerus didatangi debt collector.

Namun, pertemuan tidak membuahkan hasil.

Rulin dan Bambang mengaku diusir dari rumah korban di Sumenep.

Hingga kemudian, mereka mengetahui keberadaan korban di tempat kerja Jalan Ketintang Surabaya.

Bambang dan empat pelaku lain membawa paksa korban menggunakan mobil Suzuki Ertiga berplat W 1805 VB hingga ke Cangar Batu.

Sesampainya di Jembatan Cangar, korban dianiaya dan didorong ke sungai hingga tewas.

"Waktu diperjalanan saya mengemudi, diarahkan teman dibawa ke sana. Gelap mata, khilaf," kata Bambang.

Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman pidana mati dengan pidana seumur hidup paling lama 20 tahun penjara atas pasal 340 KUHP, pasal 338 KUHP ancaman 15 tahun penjara, pasal 328 KUHP ancaman pidana 12 tahun penjara dan pasal 170 ayat (2) butir 3 KUHP ancaman 12 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Curhatan Ibu Hamil yang Suaminya Dibunuh Secara Sadis oleh Mantan Kekasih : Aku Sayang Kamu, Maafin, https://bogor.tribunnews.com/2019/10/19/curhatan-ibu-hamil-yang-suaminya-dibunuh-secara-sadis-oleh-mantan-kekasih-aku-sayang-kamu-maafin?page=1.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved