TRIBUN WIKI
10 Cara Mengatasi agar Tak Jadi Korban Cyber Bullying yang Diduga Jadi Penyebab Sulli f(x) Depresi
10 Cara Mengatasi agar Tak Jadi Korban Cyber Bullying yang Diduga Jadi Penyebab Sulli f(x) depresi
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
10 Cara Mengatasi agar Tak Jadi Korban Cyber Bullying yang Diduga Jadi Penyebab Sulli f(x) depresi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Fenomena Cyber Bullying sedang menjadi topik perbincangan saat ini.
Pasalnya, kematian Sulli yang menggemparkan dunia maya dan publik seluruh dunia diduga akibat mengalami Cyber Bullying.
Salah satu yang angkat bicara dengan persoalan tersebut ialah anggota boygroup BIGBANG, yakni Choi Seung Hyun atau T.O.P.
Ia memberikan komentarnya terkait Cyber Bullying.
Diketahui Cyber Bullying akhir-akhir ini banyak dibicarakan masyarakat Korea Selatan, bahkan dunia.
Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena kasus meninggalnya mantan personel f(x), yakni Choi Jinri atau Sulli yang bunuh diri karena diduga depresi dengan komentar jahat netizen.
KABAR BURUK Irwansyah Bos Kue Artis Kekinian, Selebgram Medina Zein Gugat ke Polisi, Kasus Apa?
Sosok di Balik Foto Presiden dan Wapres, Darwis Triadi Ungkap Momen saat Potret Jokowi-Maruf Amin
Waspadai Pasanganmu! Inilah 5 Peringkat Zodiak Teratas yang Paling Berpotensi untuk Selingkuh

Dilansir dari Tribun Seleb dan Soompi.com, melalui postingan di Instagram story-nya @choi_seung_hyun_tttop, Rabu (16/10/2019), ia meng-capture postingan orang lain dengan akun @phillip_paradise.
Akun Instagram @phillip_paradise mengunggah foto seseorang yang tak diperlihatkan wajahnya.
Orang tersebut mengenakan jaket biru dan tampak sedang mengetik sesuatu dengan ponselnya.
Foto ini seolah menggambarkan netizen yang gemar berkomentar jahat di media sosial.
Dalam caption akun @phillip_paradise, ia menuliskan kata-kata sebagai berikut.
"Komentar jahat merupakan pembunuh. Kebebasan seharusnya diikuti dengan tanggungjawab," tulis akun @phillip_paradise.
Dengan mengunggah postingan ini, T.O.P juga turut menyuarakan dukungannya terkait gerakan anti Cyber Bullying yang mulai mengemuka di Korea Selatan setelah kematian Sulli.
Curhat Gilang Dirga
Selain itu, artis Indonesia Gilang Dirga juga sempat curhat dirinya yang hampir terkena Cyber Bullying.
Dilansir dari Tribun Seleb, Gilang Dirga menyebutkan hampir setiap hari ia mendapatkan intimidasi di sosial media atau Cyber Bullying.

Kebanyakan para netizen membully soal keadaan fisik presenter yang jago menirukan gaya sejumlah tokoh ini.
"Kadang gue dipanggil kulkas, kaya sapi, gue biasa aja, gue menerima dengan lapang dada," ucap Gilang Dirga saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Tentunya ejekan tersebut terkadang membuatnya kesal Gilang Dirga ditambah yang mengejeknya ini orang-orang tidak ia kenal.
Namun Gilang Dirga mencoba tidak memikirkannya agar jangan sampai hanya karena masalah ejekan ia menjadi stres.
"Ya gue mah tiap hari dibully, tapi ya gausah dipikirin. Kan tergantung bagaimana kita menanggapinya," kata Gilang Dirga
Tapi kalau sudah merasa terganggu dengan bullyan, Gilang Dirga lebih menyarankan untuk datang ke psikiater agar pas mencurahkan perasaan dan mendapatkan saran untuk menghadapinya.
"Menurut gua kalau ada orang yang merasa tergabggu dengan Cyber Bullying datang aja ke psikiater. Engga akan dianggap gila kok, kan itu masalah hati kan berarti ya yang bisa mengobati ya paham juga," tutur Gilang Dirga.
Lantas bagaimana cara mengantasipasi atau mencegah adanya Cyber Bullying? Berikut 10 langkah-langkahnya dilansir dari Tribunnews:
UNICEF memiliki 10 tips mengindari bullying di media sosial, berikut ini caranya:
1. Pertambah pengetahuan anda mengenai bullying media sosial, sharing kepada teman menjadi satu upaya untuk mencegah terkena bullying di media sosial.
2. Jaga kerahasiaan password media sosial.
Terkadang jika Anda memberikan password kepada teman ataupun orang terdekat Anda, bisa jadi mereka menyalahgunakan media sosial tersebut untuk melakukan bullying.
3. Postinglah foto-foto yang normal.
4. Kunci pesan dari orang-orang yang tidak dikenal di media sosial
5. Saat selesai menggunakan media sosial, jangan lupa untuk log out akun.
6. Teliti lagi sebelum memosting sesuatu di media sosial, baik teks maupun foto. Terlebih saat mengemukakan opini pribadi terkait isu-isu yang sensitif.
7. Melibatkan diri dalam komunitas. Di sini Anda bisa sharing untuk mencegah terjadinya bullying.
8. Batasi teman yang bisa menambah Anda dalam media sosial.
9. "Googling" sendiri diri Anda. Dengan menggoogling nama diri sendiri bisa melihat postingan di media sosial mana yang berpotensi menjadi bahan bullying, dengan demikian Anda bisa melakukan tindakan cepat untuk menghapusnya.
10. Jangan melakukan bullying terhadap orang lain di media sosial. Dari data UNICEF, bullying sudah menjadi kebiasaan, attitude dalam bermedia sosial harus dijaga juga.
Jangan sampai ikut-ikutan melakukan bullying di media sosial karena alasan sebagai mayoritas.
Itulah 10 tips yang diberikan oleh UNICEF untuk menghindari bullying di media sosial.
UNICEF menetapkan tanggal 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.
Pada tahun 2012, 10 Oktober seorang remaja asal Port Coquitlam, British Columbia, Kanada, Amanda Michelle Todd memutuskan bunuh diri karena menjadi korban bullying melalui internet.
Kejadian tersebut memiliki dampak yang besar. Sebelum meninggal, Amanda sempat memposting video di youtube dengan judul My story: Struggling, bullying, suicide, self harm.
Dalam video tersebut Amanda menceritakan kisahnya menjadi korban bullying.(*)
KABAR BURUK Irwansyah Bos Kue Artis Kekinian, Selebgram Medina Zein Gugat ke Polisi, Kasus Apa?
Sosok di Balik Foto Presiden dan Wapres, Darwis Triadi Ungkap Momen saat Potret Jokowi-Maruf Amin
Waspadai Pasanganmu! Inilah 5 Peringkat Zodiak Teratas yang Paling Berpotensi untuk Selingkuh
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)