Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Panen Talas Satoimo di Maros, Begini Kata Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel

VIDEO: Panen Talas Satoimo di Maros, Begini Kata Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel

Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas

VIDEO: Panen Talas Satoimo di Maros, Begini Kata Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel

TRIBUN-MAROS.COM, TOMPOBULU - Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin, mengatakan budidaya Talas Satoimo, merupakan salah satu program yang digalakkan oleh Pemprov Sulsel.

Hal itu disampaikan Liestiaty F Nurdin, saat melakukan panen perdana Talas Satoimo di Kabupaten Maros, Kamis (17/10/2019) kemarin.

Tepatnya di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Maros.

Baca: Punya Harta Kekayaan Rp 20 M, Cara Walikota Medan Dzulmi Eldin Memalak dan Menghabiskannya

Baca: Ditangkap, Lihat Wajah Penikam Deri Datu Padang Asal Toraja di Wamena Pupua, 2 Jenderal Turun Tangan

Baca: Final Liga Champions 2020 Terancam Batal di Turki. Kerugian bagi Liverpool jika ke Final?

Satoimo atau yang dikenal juga dengan Talas Jepang tersebut, kata dia, memiliki banyak manfaat.

Selain kandungan proteinnya yang tinggi, Satoimo juga diketahui mengandung kolagen.

"Kandungan kolagen Satoimo itu, sangat bagus bagi kulit. Termasuk juga anti kanker," kata Liestiaty F Nurdin.

Liestiaty menambahkan, Talas Satoimo sangat digemari oleh masyarakat Jepang.

Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin
Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin (TRIBUN TIMUR/AMIRUDDIN)

Sehingga kata dia, itu merupakan salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan oleh petani di Sulsel.

"Saat ini, ada 10 daerah di Sulsel yang membudidayakan Talas Satoimo," ujarnya.

Istri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tersebut, juga menyebut Satoimo tak kalah dengan tanaman kentang.

"Kalau sudah banyak di pasar, pasti masyarakat juga akan membeli," tutupnya.

Saat menghadiri panen perdana Talas Satoimo, Liestiaty didampingi Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel Fitriani, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Prof Yusran Jusuf, serta pengurus Dharma Wanita dan PKK Sulsel lainnya.

Talas Satoimo yang dibudidayakan di Maros, seluas 4 hektare.

Sementara Satoimo yang dipanen, berusia 4-5 bulan.

Simak videonya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved