Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung Tertawakan Ali Ngabalin, Ngaku Sebagai Kuping Presiden tapi Dihalangi Satpam Istana

Rocky Gerung Tertawakan Ali Ngabalin, Ngaku Sebagai Kuping Presiden tapi Dihalangi Satpam Istana

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin 

- Rocky Gerung Tertawakan Ali Ngabalin, Ngaku Sebagai Kuping Presiden tapi Dihalangi Satpam istana

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengamat politik Rocky Gerung membongkar skenario politik yang sedang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Parbowo Subianto.

Dia menganalisa, Prabowo sedang menunjukkan kepada orang-orang politik kalau dirinya adalah jagoan dalam berpolitik dan paham memiliki peluang menguasa Istana Negara.

Ya, meskipun secara formal Jokowi sebagai presidennya.

Jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jadi menteri kabinet Jokowi, Rocky Gerung menilai akan ada perubahan besar di Istana Negara.

Baca: Prabowo-Jokowi Bertemu di Istana, Ali Ngabalin Dilarang Masuk Ruangan

Baca: Prabowo Punya Niat Begini Gabung & Masuk Kabinet Jokowi, Rocky Gerung: Akan Ada Perubahan Kekuasaan

Baca: Najwa Shihab Cecar Wapres Jusuf Kalla di Mata Najwa Prabowo Cocok Jadi Menteri Jokowi? JK: Hahaha

Menurutnya, nanti Prabowo Subianto yang akan memegang kendali dan mengatur ulang semua personel di Istana.

Dilansir TribunnewsBogor.com (grup Surya.co.id) dari Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (17/10/2019), Rocky Gerung mengatakan akan ada perubahan kekuasaan di Istana Negara jika Prabowo Subianto jadi menteri Jokowi.

"Iya itu pasti terjadi, Prabowo dua hari ini secara intensif mondar mandir dari satu tokoh ke tokoh lain dan itu menandakan bahwa dia sadar tentang potensi dia untuk memegang kekuasaan, karena dari awal dia lakukan roadshow," kata dia.

Baca: Bukannya Marah, Begini Reaksi Prabowo Disebut Nyampah-nyampahin Negeri Aja oleh Rocky Gerung

Hal itu menurut Rocky Gerung merupakan sinyal bahwa Prabowo Subianto akan memegang kendali seluruhnya.

"Nah sinyalnya sebetulnya pesannya adalah seolah-olah Pak Prabowo ini mau mengatakan nanti seluruh kegiatan politik istana, akan ada di bawah kendali saya, kan itu yang terlihat," ungkapnya.

Nantinya kata dia, semuanya akan berubah di bawah kendali seorang Prabowo Subianto.

Baca: Gerindra Gabung Kabinet Jokowi? Fadli Zon: Kita Tidak Pernah Meminta-minta

"Tentu efeknya personil di dalam istana mulai dari humas sampai protokoler pasti akan diatur ulang, jadi saya melihat itu akan ada pembersihan besar-besaran nanti di istana," katanya.

"Dulu saya bilang, saya ingin menggulung karpet merah istana, saya tidak ingin menyediakan karpet merah untuk Prabowo, tapi saya ingin menggulung karpet merahnya Jokowi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved