LAGI VIRAL Motivator Tempeleng 5 Pelajar SMK, Alasannya Terungkap
Lihat Detik-detik Motivator gampar dan Tempeleng 5 siswa di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang menjadi sorotan dan viral di
TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi viral Motivator Tempeleng 5 Pelajar SMK, alasannya Terungkap
Lihat Detik-detik Motivator gampar dan Tempeleng 5 siswa di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Kejadian tersebut terekam dalam video menarik perhatian Netter Indonesia.
Dalam Video tersebut terlihat sejumlah siswa berbaris di depan kelas dan ditempeleng satu per satu oleh seseorang yang belakangan diketahui bernama AS alias AP yang merupakan seorang motivator digital marketing.
Kejadian pemukulan itu terjadi pada Kamis (17/10/2019).
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto

Saat itu, sejumlah siswa sedang mengikuti Seminar Motivasi Berwirausaha yang diisi oleh AS sebagai motivator.
Diduga, AS tersinggung akibat siswa tertawa saat ada penulisan kata ‘goblok’.
Dalam video yang viral terlihat ada lima siswa yang berbaris dan bergantian dipukul.
AS memukul para siswa sambil meneriakkan kata ‘goblok’.
Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander mengatakan masih menyelidiki kasus pemukulan tersebut.
“Kami masih di lapangan untuk cek korban dulu ya,” katanya saat dihubungi Kompas.com (grup Surya.co.id), Kamis malam.
Sedangkan, laporan atas kejadian kekerasan terhadap siswa itu sudah masuk ke Mapolres Malang Kota.
“Masih on proses. Nanti kami info,” katanya.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
Sampai sejauh ini, status kasus itu masih dalam penyilidikan.
Polres Malang Kota belum menetapkan tersangka atas kasus itu.
“Belum masih cek TKP dulu,” katanya.
Sementara itu, AS hingga saat ini belum bisa dimintai konfirmasi.
Upaya konfirmasi dari Kompas.com (jaringan Surya.co.id) belum mendapat respons.
Kasus serupa di Sulawesi
Kasus siswa ditempeleng sebelumnya juga viral di daerah Sulawesi Selatan.
Guru SD Inpres Paria, Ahyar Muntasir, memberikan klarifikasi setelah dilaporkan ke polisi karena menempeleng muridnya, Muh Zakir (11), Selasa (8/10/2019).
Ahyar Muntasir dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Muh Zakir, muridnya di SD Inpres Paria, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel.
Menurut Ahyar, ia menempeleng Zakir karena tersinggung dengan perkataannya.
Zakir bilang, Ahyar menghamili salah satu guru yang juga mengajar di SD tersebut.
Perkataan itu membuat Ahyar marah kemudian memanggil Zakir ke kelas lalu menempeleng.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
Apa saja kata Ahyar, simak videonya!
Menurut keterangan keluarga murid, Saiful, Muh Zakir yang duduk di bangkus kelas V SD itu mendapat tindakan kekerasan dari oknum guru, Ahyar Muntasir.
Ahyar Muntasir, merupakan guru kelas di SD Inpres Paria.
"Pengkuan adek saya (Muh Zakir), dia katanya ditempeleng sama pak Ahyar waktu di sekolah," kata Saiful kepada TribunBarru.com (grup Surya.co.id).
Saiful sendiri adalah kakak ipar Muh Zakir.
Saiful bersama keluarga keberatan atas tindakan yang dilakukan Ahyar terhadap Zakir.
"Tadi saya sudah laporkan ke Polsek Tanete Riaja bersama dengan adik Zakir, karena kami pihak keluarga keberatan," ujarnya.
Saiful mengungkapkan, kasus pemukulan yang dialami Zakir terjadi pada Senin (7/10/2019) kemarin.
Atas tindakan tersebut, Zakir mengalami bengkak pada bagian bibir dan mengeluh kepala pusing.
"Zakir sendiri yang mengaku langsung ke keluarga katanya dia ditempeleng sama dipukul kepalanya sama itu guru (Ahyar). Begitu juga keterangannya ke Polisi waktu melapor," ungkap Saiful.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
Sementara Ahyar yang dikonfirmasi, mengakui jika dirinya menempeleng bagian wajah Zakir.
Namun pada saat menempeleng, menurut Ahyar, tekanan tangannya tidak keras.
"Memang saya tempeleng, tapi tidak kerasji," kata Ahyar sambil mempraktekkan gerakannya.
Ahyar mengatakan, tindakan itu ia lakukan karena tersinggung dengan perkataan Zakir.
"Kebetulan ada guru perempuan di SD Paria, dia hamil. Nah masa Zakir bilangi saya yang menghamili itu guru," katanya.
Karena perkataan tersebut, Ahyar kemudian memanggil Zakir ke kelas lalu menempeleng.
"Tapi tidak kerasji caraku tempeleng. Itu juga katanya pusing kepalanya dipukul, padahal saya tidak pukul bagamanaji, cuma saya katto saja (kepalanya) pake tangan," imbuhnya.
Kasus ini sudah sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan Barru, Andi Adnan Aziz. (*)
Mayangsari Ditampar Orang, Anak Bambang Trihatmodjo Khirani Trihatmodjo Murka, Begini Kejadiannya
Apapun pemberitaan soal Mayangsari dan Bambang Trhatmodjo selalu jadi Trending bahkan viral di media sosial.
Yap, seperti diketahui, Asmara Terlarang yang dijalin keduanya sebelum menikah cukup kontroversi karena isu Mayangsari jadi orang ketiga di tengah Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Kini keduanya hidup bahagia setelah menikah dan dikaruniai seorang anak yang sudah beranjak remaja, Khirani Trihatmodjo.
Khirai sudah mulai protes tentang beberapa hal terkait ibundanya.
Misal soal kemarahan Khirani saat tahu Mayangsari ditampar orang.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
Cek selengkapnya di sini:
Dari cerita Mayangsari, terungkap Khirani Trihatmodjo tidak terima bila ibunya ditampar.
Alhasil, Khirani Trihatmodjo protes keras pada ibunya dan bertanya kenapa Mayangsari ditampar.
Cerita Khirani Trihatmodjo itu diungkap langsung oleh penyanyi era-90 an Mayangsari.
Ketika itu Mayangsari hadir sebagai bintang tamu di acara Sarah Sechan edisi (18/9/2014) lalu.
Saat membahas putri semata wayang Mayangsari, Khirani Trihatmodjo yang sudah tumbuh dewasa juga mengulik soal masa lalu ibunya dalam berkarya.
Ya, seperti diketahui Mayangsari sempat memiliki kesibukan di dunia tarik suara.
Dari beragam pemberitaan miring soal Mayangsari, Khirani Trihatmodjo paling tak suka ketika melihat ibunya kena tampar orang lain.
"Saya pengen memberikan pendidikan pada anak, biar bagaimanapun dia itu sekarang sudah mulai mengerti dulu tuh mamanya seorang penyanyi.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
"Terus dia suka melihat, apa lagi sekarang teknologi sudah semakin hebat ya, anak-anak sekarang gitu.
"Dia cuman klik dengan satu jari dia bisa tahu tuh video klip lama.
"Sampai adegan ditampar mamahnya, ada kan di video klip kan.
"Padahal itu akting, sampai dia yang protes gitu 'kenapa, kenapa mama ditampar ?'
"Hey, itu just acting," tutur Mayangsari dikutip dari unggahan 'Sarah Sechan' (18/9/2014).
Seperti diketahui, sosok Mayangsari pernah jadi artis kontoversial di tahun 2000'an saat kedekatannya dengan putra Soeharto tercium publik.
Tak Diakui Keluarga Cendana
Mayangsari dituding sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Halimah dan Bambang Trihatmodjo yang tak lama kemudian retak.
Bahkan Keluarga Cendana sendiri seolah tak menerima kehadiran Mayangsari.
Seperti yang sudah diwartakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, hingga mengembuskan napas terakhir, Ibu Tien Soeharto tak anggap Mayangsari sebagai menantunya.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
Seolah tak menggubris semua tudingan tentang dirinya, Mayangsari hadir melayat saat Ibu Tien Soeharto meninggal.
Namun menurut seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya ini mengungkapkan bahwa kedatangan Mayangsari merupakan sebuah trik agar dapat diterima di Keluarga Cendana.
Rupanya Ibu Tien Soeharto tak pernah mau menganggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.
Menurutnya, itu adalah pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Namun, pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo memang sudah sah di hadapan agama dan hukum.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
Bahkan keduanya mencatatkan pernikahan di KUA Kebayoran Lama.
Meski bergelimang segunung harta, Bambang Trihatmodjo ternyata hanya berikan mas kawin segini kepada istri tercinta seperti diwartakan NOVA.id pada Selasa, 12 Juli 2011 silam.
"Mas kawinnya seperangkat alat sholat dan alquran beserta uang sebesar Rp. 11.072.011, tunai," ujar Zamroni, penghulu sekaligus Kepala KUA Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kepada NOVA.id kala itu.
Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo (suryamalang.com/Kolase Grid.ID)
Pernikahan tersebut, hadir kedua orangtua Mayang, Soegito Purbocarito dan Larasatun.
"Orangtua hadir dan yang jadi wali adalah ayahnya Mayang, Soegito Purbocarito," katanya.
Menurut Zamroni, pernikahan pasangan kontroversial ini berjalan lancar.
Zamroni merupakan penghulu yang menikahi Mayang dan Bambang.
Diceritakan Zamroni, pernikahan tersebut digelar tepat pukul 11.00 WIB.
"Saya tiba pukul 10.30 WIB dan mulai jam 11.00 WIB," ujarnya.
Cek Harga Resmi Ponsel Redmi Note 8 Pro di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Lihat, Jenderal Soedjono Hoemardani, TNI Berambut Unik yang Punya Jalur Khusus ke Soeharto
Dengan pernikahan ini, status Mayangsari meningkat dari istri siri menjadi istri sah yang terdaftar di KUA.
Kini pernikahan keduanya semakin lengkap dengan hadirnya sang putri, Khirani Trihatmodjo.
Mayangsari juga diketahui baru saja merayakan hari ulang tahunnya ke-48 pada 23 Agutus lalu.
Tidak cuma itu sebagai istri konglomerat, kehidupan Mayangsari yang glamor juga tidak lepas dari sorotan publik.
Tidak jarang Mayangsari menunjukkan gaya yang elegan saat liburan ke luar negeri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Motivator Tempeleng Siswa Saat Seminar",