Jamaah Masjid Agung Barru Kompak Minum Teh-Ngopi Bareng Usai Salat Jumat, Simak Tujuannya
Jamaah mulai kalangan orang tua hingga anak - anak pun menikmati makanan gratis tersebut.
Penulis: Akbar | Editor: Syamsul Bahri
Ratusan warga hadir menyaksikan langsung pesta adat ini.
Bahkan, Bupati Barru, Suardi Saleh bersama Ketua TP PKK, Hasnah Syam juga turut serta memeriahkan acara tersebut.

Di kesempatan ini, Suardi Saleh dan Hasnah Syam ikut berbaur bersama Mappadendang bersama warga Paccekke dan merasakan sensasi Mattojang.
Mattojang adalah sebuah permainan bugis.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia Mattojang berarti berayun.
Uniknya, dalam permainan Mattojang, ayunan yang digunakan memiliki panjang tali kurang lebih 20 meter. Bupati dan Ketua TP PKK tampak menikmati permainan ayunan itu.
Bupati Barru mengapresiasi pelaksaan acara itu.
Ia mengatakan, acara tersebut adalah kekhasan budaya dari Desa Paccekke yang perlu dilestarikan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada segenap warga masyarakat Paccekke dan jajaran pemerintah desa dan camat, serta seluruh pihak yang telah memberi dukungan atas terselenggaranya acara Mattoana Wanua ini," kata Suardi Saleh dalam rilis Humas Pemkab Barru, Jumat (18/10/2019).
Acara Mattoana Wanua ini juga turut dihadiri oleh Dandim 1405/Mlts Letkol Kav Ali Syahputra Siregar, Ketua DPRD Barru sementara Mursalim.
Mantan Wakil Bupati Barru, Andi Anwar Aksa, unsur Forkopim
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)