Satuan Sabhara Polres Parepare Bagikan Air Bersih Kepada Warga
Air bersih ini dibagikan di sepanjang, Lorong Laponjo, dan Jl Laupe, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulsel.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
TRIBUN-PAREPARE.COM, SOREANG - Satuan Sabhara Polres Parepare bekerja sama dengan PDAM, menggelar kegiatan bakti sosial membagikan air bersih kepada masyarakat, Kamis (17/10/2019) sore.
Air bersih ini dibagikan di sepanjang, Lorong Laponjo, dan Jl Laupe, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulsel.
Bakti sosial ini, sebagai wujud kepedulian Polres Parepare kepada warga mayrakat yang mengalami kekurangan air bersih.
Dua Warga Penyandang Disabilitas di Tongko Sarapung Tator, Dapat Bantuan ini
Belajar ke Rumah Guru, Siswi SMP Tak Sadar Diberi Obat Bius Lalu Disetubuhi hingga Hamil 8 Bulan
WASPADA yang Suka Titip Buku Tabungan di Bank, Uang Nasabah BNI Rp 124 Miliar Dibobol, Modusnya?
Terkait masalah ini, pihak kepolisian Sat Sabhara Polres turun langsung ke lapangan.
Mereka memberikan dropping air bersih menggunakan dua unit mobil tangki berkapasitas masing-masing 6 ribu liter.
"Dropping air ini, kami menggunakan mobil tangki milik PDAM untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih," Ujar Kasat Sabhara, AKP Anwar.
"Air yang kami salurkan ini, langsung diperuntukkan pada masyarakat yang selama ini susah untuk dapatkan air bersih," katanya.
"Sehingga warga tak lagi perlu susah payah membeli air bersih," lontarnya.
Lanjutnya, air yang kami salurkan ini, diperkirakan cukup untuk persediaan masing-masing rumah tangga beberapa hari ke depan.
"Selanjutnya, kami akan terus menyisir derah-daerah krisis air," pungkasnya.
Dua Warga Penyandang Disabilitas di Tongko Sarapung Tator, Dapat Bantuan ini
Belajar ke Rumah Guru, Siswi SMP Tak Sadar Diberi Obat Bius Lalu Disetubuhi hingga Hamil 8 Bulan
WASPADA yang Suka Titip Buku Tabungan di Bank, Uang Nasabah BNI Rp 124 Miliar Dibobol, Modusnya?
Sementara itu, salah satu warga yang menerima air tersebut, Ramdan mengatakan bahwa, di Jl Laupe ini, kerap mengalami krisis air bersih.
"Untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya, warga harus membeli air," katanya.
"Kami sangat kekurangan air bersih. Sudah sebulan ini, air tidak jalan," ujarnya.
"Untuk mencuci piring dan di gunakan berwudhu, kami rasa tidak cukup pak," papar Ramdan.
Laporan wartawan TribunParepare.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)