Gowa Tertinggi Keempat Stunting di Sulsel, PKK Serukan Hidup Bersih
Gowa Tertinggi Keempat Stunting, PKK Serukan Hidup Bersih. riska Paramita Adnan menyerukan pola hidup bersih sebagai upaya pencegahan stunting.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Sehingga saat ini ada lima desa di Kecamatan Palangga menjadi kawasan pohon kelor yang juga bisa di ekspor ke Jepang.
"Bahkan, dengan adanya pohon kelor di Palangga, kami telah membuat inovasi berupa kripik, kue tradisional, dan obat-obatan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muhammad Asrul berharap tahun 2020 permasalahan stunting di Gowa tidak lagi sebatas sosialisasi.
Tetapi juga lebih kepada pencegahannya, apalagi Pemkab Gowa akan memberi bantuan dalam menangani stunting.
“Saya juga berharap kepada ibu-ibu yang ingin melahirkan sebaiknya melahirkan di Puskesmas, karena kami ingin melakukan pendataan,” jelasnya.
PKK Gowa Juara 2 Festival Pangan Lokal Sulsel
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gowa meraih juara 2 pada Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang & Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Sulsel.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengaku bangga dengan kekompakan dan kerja sama yang ditunjukkan para anggota TP PKK Kabupaten Gowa.
"Kami sudah cukup senang keluar sebagai juara 2 pada produk olahan pangan komersial di festival ini," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (29/8/2019).
Ia menyebutkan, adapun olahan pangan B2SA yang dihadirkan pada festival itu berupa Susi Roll Bento dan jus pepaya buah naga yang merupakan olahan menu sehat.
Dalam Susi Roll Bento ini terdapat ubi ungu roll yang kaya akan serat, ayam bayam roll yang memiliki banyak kandungan vitamin, serta telur bento yang kaya akan gizi.
Selain menghadirkan olahan pangan, pihaknya juga menjajakan sejumlah cemilan khas lokal, aneka jus dan lainnya.
"Semoga di tahun depan kita bisa membuat olahan pangan yang lebih baik sehingga bisa menjadi juara 1," harapnya.
Dalam festival ini TP PKK Kabupaten Gowa menjadi peserta dengan nomor urut 11 dari 24 peserta yang mewakili TP PKK kabupaten/kota se Sulsel.
