Jalan Rusak di Samping Kantor Bupati Maros Dikeluhkan Pengendara, Begini Respon Kabid Bina Marga
Aspal ruas jalan tersebut, terlihat mulai terkelupas, dan membentuk lubang di badan jalan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kondisi ruas Jl Asoka, di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, dikeluhkan sejumlah pengendara.
Ruas jalan tersebut, tepat berada di samping Kantor Bupati Maros, Hatta Rahman.
Aspal ruas jalan tersebut, terlihat mulai terkelupas, dan membentuk lubang di badan jalan.
Anak Pengungsi Asal Wamena Mulai Bersekolah di Sinjai
Milomir Seslija Bawa 18 Pemain ke Makassar, Berikut Prediksi Susunan Pemain PSM Vs Arema FC
VIDEO: Jelang Bentrok di Mattoanging, Pelatih Arema FC Beri Pujian untuk PSM Makassar
"Sangat berbahaya, aspalnya mulai terkelupas, dan permukaan jalan bergelombang," kata warga Maros, Abdul Majid, kepada tribun-maros.com, Rabu (16/10/2019).
Warga Adatongeng itu, berharap instansi terkait segera merehabilitasi ruas jalan tersebut.
"Jangan menunggu korban lalu direhabilitasi," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maros, Muetazim Mansyur, mengatakan ruas jalan tersebut segera direhabilitasi.
Muetazim Mansyur tak menampik, ruas jalan yang berada di depan kantor Dinas Pendidikan Maros itu, aspalnya mulai terkelupas.
"Salah satu penyebab ruas jalan itu cepat rusak, karena kondisinya lembab. Apalagi ada pohon di sisi jalan, yang turut membuat jalan lembab," ujarnya.
Muetazim Mansyur mengatakan ruas jalan tersebut dikerjakan pada 2016 silam, bersama ruas Jl Bougenville dan lainnya.
Tetapi ruas Jl Asoka terlihat lebih dulu rusak.
"InsyaAllah kita rehabilitasi, anggaran segera disiapkan," tuturnya.
Telan APBD Hampir Rp 1 M, Dinas PU Maros Kembali Kucurkan Anggaran Jembatan Rusak Maros Baru
Salah satu jembatan gantung di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, saat ini ditutup sementara.
Jembatan tersebut menghubungkan Lingkungan Pakkasalo, Kelurahan Baju Bodoa, dengan Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maros, Muetazim Mansyur.
VIDEO: Jelang Bentrok di Mattoanging, Pelatih Arema FC Beri Pujian untuk PSM Makassar
LAGI VIRAL Penikahan Murah Meriah dengan Modal Rp 250 Ribu, Pakaian Pengantin dan Tamu Jadi Sorotan
Inilah Destinasi Wisata Kabupaten Luwu Timur Sulsel, Konon Diciptakan Saat Tuhan sedang Tersenyum
"Saya sudah sampaikan ke Camat Maros Baru dan pemerintah setempat, agar jembatan tersebut ditutup sementara," kata Muetazim Mansyur, kepada tribun-maros.com, Selasa (15/10/2019).
Muetazim menambahkan, penutupan sengaja dilakukan karena jembatan tersebut memasuki tahap rehabilitasi.
Khususnya lantai dasar jembatan yang berbahan dasar besi pelat, kini terlihat mulai terbuka.
Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan, khususnya pelajar yang tiap hari melintas.
"Kita upayakan segera rampung proses rehabilitasi jembatan gantung di Maros Baru. Yang jelas tahun ini kita upayakan rampung, agar segera digunakan," ujarnya.
Jembatan gantung di Maros Baru tersebut, dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maros 2017.
Jembatan yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 150 meter tersebut, dikerjakan oleh CV Daya Guna.
Sementara itu, penelusuran tribun-maros.com, melalui Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE), rehabilitasi jembatan yang membentang di atas sungai Maros itu, menelan anggaran sekitar Rp 285 juta.
Anggaran rehabilitasi bersumber dari APBDP Maros 2019.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Dandi Putra.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: