Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC TV One

ILC Bahas Misteri Wiranto Ditusuk, Tengku Zulkarnaen Kritik Polri Karni Ilyas Sebut RSPAD Tak Datang

ILC TV One tadi malam bahas misteri penusukan Wiranto, Tengku Zulkarnaen Kritik Polri Karni Ilyas Kritik Direktur RSPAD

Editor: Mansur AM
capture youtube.com/Indonesia Lawyer Club
ILC TV One tadi malam Tengku Zulkarnaen kritik polisi tak jelas memberi keterangan tentang musibah Wiranto 

7. Isu settingan atau rekayasa

Baca: ILC Tadi Malam, Bandingkan Kasus Penusukan Wiranto dan Skandal Ratna Sarumpaet, Kritik Pedas Rustika

7 isu yang berkembang terkait penusukan Wiranto
7 isu yang berkembang terkait penusukan Wiranto (Live ILC tvOne via vidio.com)

"Kenapa sampai terjadi perpecahan ini? Karena masyarakat itu di netizen itu menunggu," ujar Rustika.

"Pertama, yang membuat mereka curiga adalah soal kaus putih bersih yang tidak keluar (darah)."

"Kedua soal baju batik, ketiga kenapa tidak ada satupun respons dari dokter yang bersangkutan."

"Biasanya kalau ada seseorang sakit itu kan pasti figur yang sakit figur besar kan, dokter yang bicara, nah selama ini kok belum ada dalam 3 hari terakhir."

"Maka sebenarnya kalau kita di data itu terlihat Bang Karni, bahwa ada perubahan antara reaksi netizen pada saat kejadian dan 2 hari setelah kejadian," tambahnya.

Menurut Rustika, saat kejadian, ada 58, 4 persen masyarakat di-drive oleh isu-isu yang berkembang di media.

Kemudian ada 15,58 persen yang simpati kepada Wiranto, dan mempertanyakan soal kehati-hatian setelah insiden penusukan.

Lalu ada 18,8 persen yang mempertanyakan apakah kasus penusukan Wiranto adalah fakta.

"Karena ada ruang kosong yang tidak clear oleh netizen, maka 2 hari kemudian isunya berubah," lanjut Rustika.

"Di mana mereka yang mempertanyakan berubah naik menjadi 44,03 persen, sementara mereka yang netral turun jadi 29,1 persen."

"Sementara mereka yang meyakinkan bahwa ini bukan rekayasa, ini itu nyata, itu ada sebesar 26,8 persen."

Menurut Rustika, mereka yang kontra, masih meragukan penusukan Wiranto, rekayasa atau tidak.

"Kemudian mereka juga menganggap pemerintah lebih peduli ke Pak Wiranto, tapi kurang ke rakyat," kata Rustika.

"Karena dikaitkan dengan korban Wamena dan aksi demo mahasiswa."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved