Densus 88 Bongkar dan Amankan Tas Isi Bom di Lemari Nenek Farhan, Ada Apa? Cucunya yang Tega!
Densus 88 Bongkar dan Amankan Tas Isi Bom di Rumah Nenek Farhan, Ada Apa?Ternyata Cucunya yang Tega
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang nenek di Lampung tak menyangka simpan bom berdaya ledak tinggi di rumahnya, dikira isinya baju.
Polisi akhirnya berhasil membongkar sindikat terorisme yang menyeret nama R, seorang warga Lampung.
Mirisnya, R tega menitipkan tas berisi bom di rumah neneknya, dan sang nenek menyimpannya di lemari pakaian.
Tak ada yang menyangka salah satu kerabat dari keluarga ini adalah terduga teroris yang sudah diintai oleh Densus 88.

M Farhan Azis (20) tak menyangka sepupunya yang berinisial R telah diringkus pihak kepolisian karena diindikasikan anggota jaringan teroris.
Begini Isi Surat Nama Calon Menteri Jokowi yang Bocor, Semua Partai Dapat Jatah, Kop Jokowi-Maruf
Bocoran Langsung dari Jokowi! Gini Nasib Menteri Lama di Kabinet Baru, Sebut Nama yang Diganti
Penggemar Serial Friends? Jennifer Anniston Kini Punya Instagram, Dibocorkan Courtney Cox
Keluarga yang tinggal di Way Halim, Lampung ini terkejut dengan kedatangan Tim Densus 88 secara tiba-tiba menyambangi mereka.
Ternyata Tim Densus 88 Antiteror akan membawa barang milik R terduga teroris yang berisi material pembuat bom tersebut.
Kediaman dari nenek Farhan tersebut berada di Jalan Gunung Dempo, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

Sebelum tim Densus 88 datang, keluarga ini sempat dihubungi oleh pihak kepolisian akan ada pemeriksaan di rumah mereka.
Bahkan saat pemeriksaan seisi rumah tersebut, pihak keluarga tidak diijinkan untuk masuk ke dalam rumah.
“Waktu dikabarkan polisi saya dan keluarga kaget, saat pemeriksaan saja saya enggak boleh ikut ke dalam,” kata Farhan, Selasa (15/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Ternyata benar, ada satu tas yang diamankan oleh Tim penjinak Bom dari Densus 88 saat melakukan penggeledahan.
Tas yang diamankan tersebut diduga berisi bahan pembuat bom dan keluarga yang menempati rumah tersebut tidak sadar akan hal tersebut.
Tim Gegana Brimob Polda Lampung meletakkan sejumlah bahan yang diduga material pembuat bom di sebuah meja di depan rumah nenek dari terduga R di Way Halim, Selasa (15/10/2019) petang.
Penggeledahan ini dilakukan karena Tim Densus 88 menemukan material bahan pembuat bom saat menangkap R di Telukbetung pada Senin (14/10/2019) kemarin.
Begini Isi Surat Nama Calon Menteri Jokowi yang Bocor, Semua Partai Dapat Jatah, Kop Jokowi-Maruf
Bocoran Langsung dari Jokowi! Gini Nasib Menteri Lama di Kabinet Baru, Sebut Nama yang Diganti
Penggemar Serial Friends? Jennifer Anniston Kini Punya Instagram, Dibocorkan Courtney Cox
Namun, Farhan awalnya tak sadar apa isi tas milik R tersebut, ia mengira bahwa tas itu hanya berisi pakaian milik terduga teroris.
“Tas yang disimpan di dalam lemari di kamar saya itu milik dia (R) yang dibawa polisi, tapi saya nggak tahu apa isinya, saya kira cuma baju,” kata Farhan, dilansir dari Kompas.com.
Dilansir dari Kompas.com, Farhan menuturkan bahwa R tidak tinggal di rumah neneknya tersebut, namun sesekali ia datang ke sana.
Farhan mengaku terakhir bertemu dengan terduga teroris pada hari Sabtu akhir pekan kemarin.
“Dia enggak lama tinggal di sini, paling datang sehari kemudian pergi lagi enggak tahu ke mana," katanya.
"Terakhir saya ketemu hari Sabtu kemarin, saya lihat dia biasa saja. Tapi kalau masalah tas nenek yang tahu, katanya ada temannya yang nitip, nenek kira itu baju, " tambah Farhan dikutip dari Kompas.com.
Nurhasanah, nenek Farhan sekaligus terduga teroris membenarkan bahwa barang yang disita oleh pihak kepolisian tersebut milik cucunya.
Saat R datang ke kediaman tersebut, cucunya tersebut sempat menitipkan tas berisi barang yang ia tak tahu isinya apa.
Begini Isi Surat Nama Calon Menteri Jokowi yang Bocor, Semua Partai Dapat Jatah, Kop Jokowi-Maruf
Bocoran Langsung dari Jokowi! Gini Nasib Menteri Lama di Kabinet Baru, Sebut Nama yang Diganti
Penggemar Serial Friends? Jennifer Anniston Kini Punya Instagram, Dibocorkan Courtney Cox
Barang bukti yang disita Tim Densus 88 Antiteror dari penangkapan terduga teroris di Bandar Lampung, Senin (14/10/2019). Empat orang terduga terorisme ditangkap di Bandar Lampung.
Nurhasanah mengira tas tersebut berisi baju-baju kotor milik terduga teroris.
“Saya itu enggak tahu apa-apa,” kata Nurhasanah yang terlihat shock dengan kejadian itu.
Ternyata tas yang hanya ditaruh sembarangan oleh Nurhasanah tersebut berisi bom dan sewaktu-waktu bisa memicu ledakan di rumah kediamannya.
Begini Isi Surat Nama Calon Menteri Jokowi yang Bocor, Semua Partai Dapat Jatah, Kop Jokowi-Maruf
Bocoran Langsung dari Jokowi! Gini Nasib Menteri Lama di Kabinet Baru, Sebut Nama yang Diganti
Penggemar Serial Friends? Jennifer Anniston Kini Punya Instagram, Dibocorkan Courtney Cox
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah di Way Halim, Bandar Lampung.
Penggeledahan itu adalah pengembangan dari penangkapan empat terduga teroris pada Senin (14/10/2019).
Keempat terduga teroris yang diamankan Densus 88 berinisial R, AH, Y, dan T.
Keempatnya ditangkap diduga terlibat jaringan SA yang melakukan penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Kamis (10/10/2019) lalu. (Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)
Bom di Pangkep
Kasus bom baru-baru ini juga terjadi di Pangkep, Sulawesi Selatan
Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Pangkep mengamankan empat pelaku penjual detonator bahan peledak bom ikan.
Empat pelaku ditangkap di perairan Pulau Balang Lompo Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (3/10/2019).
Tiga pelaku yakni Syarifuddin (34), Darwis (40), Gaffar (36) berasal dari Makassar. Kemudian pelaku Jupri (36) warga pulau asal Liukang Tupabiring.
Dinas Koperasi dan UMKM Relokasi Kios Kanre Rong, Segini Jumlah dan Alasannya
Jumlah detonator yang berhasil diamankan yakni sebanyak 300 buah.
"Ratusan detonator ini adalah detonator rakitan siap pakai dan siap ledak," kata Kasatpolair Polres Pangkep, Iptu Deki Marizaldi di Markas Polair, Maccini Baji, Kecamatan Labakkang Pangkep, Senin (7/10/2019).
Selain mengamankan detonator, polisi juga mengamankan satu unit kapal KM Nelayan Arti Buana dan uang tunai Rp 2,5 juta.
Temuan detonator ini sesuai informasi masyarakat.
Viral Video Emak-emak Kendarai Motor Terobos Jalan Tol, Salip Mobil dan Truk, Begini Nasibnya!
Saat itu, dia bersama anggotanya melakukan patroli di perairan Pulau Balang Lompo Kecamatan Liukang Tupabiring.
"Saat itu kita memang lagi curiga dengan salah satu kapal yang sedang beraktivitas. Saat kita periksa mereka menyembunyikan detonator siap ledak," ujarnya.
Keempat pelaku yang sedang diinterogasipun mengaku kalau barang itu akan dipakai sebagai peledak bom ikan.
Jl Datu Museng Area Wisata Kuliner Makassar, Pallubasa, Sop Ubi, Mie Titi, dan Seafood Ada di Sini
"Jadi usai kita interogasi, pelaku mengaku detonator itu dari Makassar, yang akan dijual di perairan Pangkep dengan harga yang bervariasi," ungkapnya.
Iptu Deki menambahkan, keempat pelaku terancam UU Darurat tahun 1951.
"Mereka diancam dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara karena memakai bahan peledak, merakit dan menjualnya," jelasnya.
Sumber : Grid.id