Alasan Abu Rara Tusuk Menko Polhukam Wiranto karena Takut Ditangkap?
Penusukan Wiranto sekaligus mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan ditanggapi nyinyir istri prajurit TNI.
Selanjutnya, ada dua tahapan lainnya yang harus mereka lalui agar bisa melakukan aksi penyerangan mereka kepada target, dalam hal ini adalah pemerintah dan kepolisian.
Ditanggapi Nyinyir Istri Dandim Kendari
Kasus penusukan Wiranto ditanggapi beragam oleh publik.
Ada yang simpati dan ada pula yang tidak.
IPDN, pemilik akun Irma Zulkifli Nasution di Facebook bahkan menulis posting-an nyinyir hingga kemudian berbuah petaka.
Pasalnya, IPDN saat menulis posting-an itu sedang berstatus istri Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi sekaligus bawahan Wiranto.
Apa posting-an istri Dandim Kendari?
Awalnya, pemilik akun Irma Zulkifli Nasution mem-posting, "Jgn cemen pak,…Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang."


Posting-an atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.
"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini."
Demikian komentar pengelola akun Togar Panjaitann.
Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution malah mengaku jika dirinya menulis status itu karena membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.
Selain itu, dia juga mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.
"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan."
Demikian ditulis pemilik akun Irma Zulkifli Nasution.