Tim Politani Pangkep Latih Warga Barru Budidaya & Cara Penyulingan Tanaman Nilam, Ini 10 Manfaatnya
PPDM DRPM Kemenristek Dikti Politani Pangkep dilaksanakan di Desa Harapan, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Barru, bekerjasama Desa Harapan
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Arif Fuddin Usman
Tim Politani Pangkep Latih Warga Barru Budidaya & Cara Penyulingan Tanaman Nilam, Ini 10 Manfaatnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim peneliti dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkep melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) melatih warga Kabupaten Barru untuk mengembangkan budidaya dan penyulingan minyak tanaman nilam.
Adapun program PPDM dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkep atau akrab dikenal Politani Pangkep dilaksanakan di Desa Harapan, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Barru, bekerjasama dengan pemerintah desa dan kelompok tani Nilam.
Program tersebut merupakan Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pengembangan Desa Mitra yang dibiayai Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti.
Baca: Hadiri Seminar Dies Natalis Politani Pangkep, DRPM Kemenristekdikti Ungkap Terima 24 Ribu Proposal
Baca: UNM Loloskan 40 Judul Penelitian Didanai DRPM Ristek Dikti, Terbanyak Perguruan Tinggi se-Indonesia
Menurut Ilham Ahmad, ketua pelaksana program ini, pada langka awal masyarakat diberi pengetahuan bagaimana melakukan pembibitan tanaman nilam.
"Sebelum dilakukan pembibitan, kami medatangkan bibit dari Aceh dan masyarakat dilatih oleh teknisi Politani pangkep bidang budidaya perkebunan," kata Ilham Ahmad dalam rilis ke tribun-timur.com, Minggu (13/10/2019).
Sekitar 3.000 bibit tanaman nilam berhasil disemaikan oleh tim dosen dan kelompok tani Desa Harapan Kecamatan Liliriaja Kabupaten Barru.
"Penyemaian bibit dilakukan di Desa Darapan dan juga di kampus Politani Pangkep. Setelah itu, bibit tersebut ditanam pada lahan kelompok tani," jelas Ilham Ahmad.
Tahap selanjutnya bersama pemerintah desa, tim peneliti Politani Pangkep mendirikan unit penyulingan minyak nilam untuk mengolah hasil budidaya nilam tersebut.
Penyulingan minyak Nilam oleh kelompok tani di Desa Harapan telah berhasil menghasilkan minyak nilam menggunakan alat sederhana.
Baca: Dies Natalis ke-31, Politani Pangkep Gelar Seminar Nasional Hadirkan Direktur Riset Kemenristekdikti
Baca: Hadiri Forum IBT 2019 di Bali, Wakil Inkubator Bisnis Politani Pangkep Dapat Ilmu Hasilkan Start Up
Hanya saja dari produksi ini belum memenuhi syarat kualitas secara higenis. Selain itu produksi masih terbatas kapasitas produksi.
"Permasalahan mitra selama ini adalah belum mampu memproduksi minyak nilam sesuai kualitas ekspor atau permintaan pasar," jelas Ilham Ahmad.
"Hal itu disebabkan UKM masih mempergunakan mesin penyulingan yang sangat sederhana yang terbuat dari drum bekas dan sistem kondensasi yang tak optimal," lanjutnya.
Sehingga minyak yang dihasilkan nilai rendemen masih sangat rendah yang tidak mencapai 1% dari bahan baku.
Secara umum tujuan PPDM ini, jelas Ilham, adalah mengembangkan bisnis melalui penerapan teknologi tepat guna untuk produksi minyak nilam sehingga bisnis masyarakat profitable.