Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Kapolda Pastikan Situasi Kamtibmas di Sulbar Aman
Konferensi pers yang digelar usai doa bersama terkait dengan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulawesi Barat, jelang pelantikan Presiden dan W
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin Djafar, melakukan konferensi pers bersama jajaran Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Barat, di lobby Mapolda Jl Aiptu Nurman, Mamuju, Senin (14/10/2019).
Konferensi pers yang digelar usai doa bersama terkait dengan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulawesi Barat, jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.
Disebut Sebar Hoaks soal Wiranto hingga Dilapor ke Polisi, Ini Isi Cuitan Hanum Rais di Twitter
RAMALAN ZODIAK CINTA 14 Oktober 2019: Capricorn Rumit & Cancer Bersenang-senang dengan Kekasih
Kisah Tiffany, Aktivis Pecinta Hewan Rela Sisihkan Beasiswa untuk Operasi Kucing Jalanan
Dicopot, Mantan Direktur BUMD Wajo Sebut Bupati Wajo Bertindak Zalim
Berikut Jadwal Liga Inggris Pekan ke 9, Ada Manchester United Vs Liverpool
"Situasi kamtibmas seluruh jajaran, sesuai laporan para kapolres, dalam keadaan aman dan terkendali,"kata Baharudin Djafar.
Baharudin menuturkan, saat ini jajaran Polres di wilayah hukum Polda Sulbar tengah melaksanakan doa bersama untuk kedamaian NKRI dengan melibatkat seluruh stekholder sepeti TNI dan ASN.
"Tadi ulama kita menyampaikan, senjata kita adalah berdoa dan bermunajab kepada Allah SWT, dan insyaallah seluruh jajaran Polda Sulbar siap menghadapi pelantikan Bapak Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober nanti,"ujarnya.
Untuk mengelolah situasi kamtibmas jelang pelantikan kepada negara, seluruh satuan terdepan yang dimiliki Polda Sulbar, Polsek dan Bhabinkamtibmas serta rekan-rekan TNI dan jajaran pemerintah terdepan di arahkan untuk terus memlihara keamanan dan ketertiban.
"Bhabinkamtibmas dan Babisa hadir di setiap desa, memperlihatkan kepada seluruh masyarakat bahwa situasi di Sulbar dalam keadaan aman,"katanya.
Apabila ada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi pada hari itu, kata dia, pihaknya akan senantiasa melayani dan yang utama adalah ada pemberitahuan tiga hari sebelum pelaksanaan.
"Kami ingin ada dari unsur masyarakat mengamankan dirinya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Tapi saat ini masyarakat Sulbar dalam keadaan aman terkendala, jikapun ada aksi tetap kita lawannya,"ucapnya.
Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris yang turur hadir, mengajak seluruh masyarakat agar menjaga daerah ini sudah terkenal dengan keramahan, yang mengedepankan sipakala'bi.

"Mari kita pertahankan marmoni award yang diberikan pemerintah pusat ke kita,"ucapnya.
Menurutnya, pelantikan presiden adalah pelantikan simbol negara yang harus betul-betul diamankankan.
"Pemerintah provinsi mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan dareah ini betul-betul menjadi daerah yang terkenal dengan kemalaqbiannya, jaga persatuan dan hindarkan diri dari pertikaian menjelang penatikan presiden,"tuturnya.
Senada, Ketua DPRD Sulbar Hj St Suraidah Suhardi mengajak seluruh masyarakat untuk memeliharan situasi yang aman dan kondusif di Provinsi Sulawesi Barat itu.
"Indonesia ini adalah negara yang besar, menjunjung tinggu asas demokrasi, dan sebentar lagi kita akan menanti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, sebagai warga negara yang baik kita harus menjaga itu, karena presiden itu hadir kita, kita yang memilih,"tuturnya. (tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: