Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Jangan Sepelekan Sakit Gigi, Bisa Berujung Maut, Seperti Dua Artis Ini

Namun, seiring berjalannya waktu stroke yang terselubung bisa menimbulkan masalah keterbatasan seperti demensia.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
GOOGLE IMAGES
Ilustrasi sakit gigi 

"Operasi di tenggorokan untuk menghilangkan klem atau lendir, supaya napasnya bisa lebih lancar," sambung Hengky lagi.

"Sekitar satu minggu sebelum masuk RS sempat operasi pendarahan di otak kanan.

Operasi itu untuk mengeluarkan cairan berlebihan di bagian otak," papar Hengky lagi.

Kebanyakan orang sering menyepelekan gusi bengkak sampai pada akhirnya memicu sakit gigi yang parah.

Selain membuat Anda mengalami kesulitan berbicara dan mengunyah makanan, sakit gigi pada dasarnya bisa mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Bahkan sebuah studi menunjukkan jika berawal dari sakit gigi, seseorang bisa mendapatkan beragam komplikasi penyakit yang membahayakan tubuh, termasuk risiko terkena stroke.

Data Diri:

Nama: Robby Tumewu

Nama lahir: Robby Tumewu

Lahir: 4 Desember 1953

Tempat Lahir: Bandung, Indonesia

Meninggal: 14 Januari 2019

Tempat Meninggal: Jakarta, Indonesia

Pekerjaan: Aktor, perancang busana, penyanyi

Tahun aktif: 1990–2013

Sakit Gigi dan Kematian

Sebuah studi terbaru dari Swedia melakukan penelitian terhadap lebih dari seribu orang untuk mengetahui keterkaitan penyakit gusi dengan stroke.

Hasilnya, para periset melaporkan bahwa gingivitis jelas terkait dengan stroke.

Penyakit gusi serius, seringnya disebut dengan periodontitis yang menyebabkan kerusakan parah pada gusi.

Periodontitis parah dapat menyebabkan kerusakan gigi yang pada akhirnya bisa menyebabkan gigi ompong.

Gigi ompong merupakan pertanda silent stroke.

Silent stroke adalah stroke yang tidak diketahui orang (terselubung) karena tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Akibatnya, banyak orang mengabaikannya.

Namun, seiring berjalannya waktu stroke yang terselubung bisa menimbulkan masalah keterbatasan seperti demensia.

Erosi gigi dapat disebabkan oleh konsumsi soft drink dan minuman bersoda dimana kadar fosfor dan asam sitrat tinggi, jus buah kemasan karena beberapa asam pada minuman dari buah lebih erosif daripada asam baterai, atau mulut kering akibat air liur sedikit/xerostomia.

Erosi gigi juga bisa disebabkan makanan (tinggi akan gula dan pati), asam lambung dan gangguan pencernaan, serta obat-obatan (aspirin dan antihistamin).

Tanda-tanda umum erosi gigi adalah mengalami rasa sakit atau ngilu saat makan.

Jadi kunci untuk menjaga gigi tetap sehat adalah menghindari minuman bersoda atau dengan kadar gula tinggi.

Soalnya soda dan gula bisa tertinggal dilapisan gigi dan mengikisnya perlahan.

Sumber berita: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/10/13/populer-sakit-gigi-deretan-artis-ini-meninggal-dunia-termasuk-personel-srimulat-jangan-sepelekan

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved