Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO : Intip Suasana Kedatangan 116 Pengungsi Wamena di Lanud Hasanuddin

Petugas Dinas Angkutan Lanud Hasanuddin, Kapten Tek Sugeng, mengatakan sebanyak 102 pengungsi tersebut, merupakan warga Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Gelombang pengungsi korban kerusuhan Wamena, Papua, terus berdatangan ke Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Minggu (13/10/2019).

Sebanyak 116 pengungsi kembali tiba di Lanud Hasanuddin sore ini.

Kementan Buka Akses Pasar Pisang Raja Sumatera

Bupati Pinrang ke Basseang Bawa Medis Layani Warga di Pedalaman Pinrang

Begini Nasib Istri Eks Dandim Kendari Setelah Suami Dicopot dan Ditahan, Ali Ngabalin Ikut Komentar

Sudah 2 Hari Siti Khalija Tak Berkabar ke Suaminya, Kini Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Mandi

Kenapa Dandim Kendari yang Dicopot Padahal Istri yang Posting Nyinyiri Wiranto? Ini Aturan Dilanggar

Mereka menumpangi pesawat milik TNI-AU jenis Hercules A-1336.

Hercules berwarna hijau khas TNI tersebut, landing di area taxiway Lanud Hasanuddin sekitar pukul 15.00 Wita.

Petugas Dinas Angkutan Lanud Hasanuddin, Kapten Tek Sugeng, mengatakan sebanyak 102 pengungsi tersebut, merupakan warga Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka berasal dari sejumlah daerah, seperti Palopo, Makassar, Pangkep dan daerah lainnya.

"Sudah diangkut ke Palopo sekitar 40 orang menggunakan bus, ada pula tujuan Makassar 50 orang, serta Pangkep dan Maros," kata Sugeng, kepada tribun-maros.com.

Sugeng menambahkan, sebanyak 14 orang lainnya berasal dari luar Sulsel.

Setelah beristirahat sejenak di posko pengungsi, 14 orang tersebut melanjutkan penerbangan menuju Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

"Mudah-mudahan kondisi di sana segera kondusif, agar saudara-saudara kita bisa beraktivitas seperti sebelumnya," ujarnya.

Seorang pengungsi asal Palopo, Sulsel, Hermawati, mengatakan ia pulang ke kampung halaman, untuk memulihkan trauma pasca-insiden di Wamena.

Petugas Dinas Angkutan Lanud Hasanuddin, Kapten Tek Sugeng, mengatakan sebanyak 102 pengungsi tersebut, merupakan warga Sulawesi Selatan (Sulsel).
Petugas Dinas Angkutan Lanud Hasanuddin, Kapten Tek Sugeng, mengatakan sebanyak 102 pengungsi tersebut, merupakan warga Sulawesi Selatan (Sulsel). (Amiruddin/Tribun Timur)

Apalagi, kata dia, kondisi saat rusuh di Wamena sangat mencekam.

"Pulang menenangkan trauma dulu. Nanti baru balik lagi ke sana, kalau kondisi mulai kondusif," ujarnya.

Pantauan tribun-maros.com, saat tiba di Lanud Hasanuddin, pengungsi tersebut mendapatkan santap siang dan istirahat sejenak.

Bagi pengungsi yang sakit, mendapatkan perawatan di Posko Medis yang didirikan oleh relawan dan unsur terkait lainnya.

Simak videonya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved