Nongkrong Asyik di Hologram Cafe and Eatery, Ada Menu Western Sampai Lokal, Berkonsep Colorfull

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Awalnya hobi nongkrong dan akhirnya membuat tempat tongkrongan.

Seperti itulah yang saat ini di jalani, Devo Khadafi.

Kesibukannya menjadi seorang pegawai di Instansi Pemerintahan tak membuatnya untuk fokus dalam satu hal saja.

Ia menggeluti dunia usaha kafe untuk menyalurkan hobinya tersebut.

Tak tanggung-tanggung, ia terlihat total dalam menjalani bisnisnya.

Terlihat dari konsep yang diusungnya. Belum nama kafenya pun yang begitu trending.

Devo sapaan akrabnya mengatakan dengan namaHologram Cafe and Eatery, ia berharap usahanya memberi pancaran sinar yang banyak kepada siapapun pengunjung di kafenya.

"Jadi sesuai namanya juga, konsep homey dan temanya harus beriringan misalkan dengan orname-ornamen yang lebih colorful," tuturnya saat di temui di Hologram Cafe and Eatery, Jl Onta Lama, Makassar, beberapa waktu lalu.

Terlihat jelas saat memasuki Hologram Cafe and Eatery, banyak ornamen lucu dan menarik sehingga membuat tempat tersebut instagramable.

Nuansa biru bercampur dengan cerahnya pernak-pernik lucu menambah kesan mewah dari tempat tersebut.

Tidak hanya itu, sofa ataupun kursi begitu unik layaknya di dunia kartun.

Ketika naik ke lantai dua, anda akan disajikan dengan suasana yang begitu nyaman layaknya sebuah rumah.

Tempat duduknya pun diberi sekat sehingga terkesan privasi dan nyaman muat untuk berlima.

Biasanya, setiap malam Minggu panggung kecil di Hologram Cafe and Eatery akan menyajikan penyanyi-penyanyi lokal ternama untuk menghibur pengunjung.

Bagi yang ingin shalat pun, disediakan mushallah mini lengkap dengan mukena dan sarung.

Toilet pun tersedia di lantai satu ataupun dua.

Tersedia juga bagi yang ingin menyelenggarakan pertemuan dengan soundsystem lengkap.

"Biasanya acara ulangtahun, bridal shower, buka puasa, arisan juga pernah di sini," katanya.

Bahkan juga bekerjasama dengan salah satu media, untuk mengadakan talkshow pada Oktober 2019 ini.

Sajian Menu

Sejak 2017 di buka, Hologram Cafe and Eatery terkenal dengan suguhan menu westernnya.

Seperti seperti pizza, spagheti, dan lainnya. Namun, sekarang (2019) mulai dikembangkan menu-menu lokal yang tak kalah menggugah selera.

Ada nasi goreng kampung, ayam penyet matah bali, hingga ayam tolak pinggang khas Gowa Sulsel.

"Ini juga sebagai bentuk pelestarian makanan lokal dengan suasana modern," kata Devo.

Menurutnya, makan makanan lokal di tempat yang modern akan menambah kesan berbeda dan pengalaman santapan yang lebih ekslusif.

"Terlebih lagi disantap dengan sahabat sambil nongkrong bersama-sama," jelasnya.

Chef Lokal

Chef yang bekerja di Hologram Cafe and Eatery merupakan chef lokal.

Tapi jangan salah, chef tersebut begitu handal dalam menyajikan menu western ataupun lokal.

Terlebih lagi dalam mengolah menu lokal.

"Saya tidak ingin rasa lokal tersebut bisa hilang, jadi rasanya tetap original dan lebih enak malah," katanya.

Manfaatkan Sosial Media

Devo merasa pentingnya sosial media sebagai wadah promosi.

Menurutnya, saat ini sosial media bisa menjadi tempat untuk mencari inspirasi dalam mengembangkan usahanya pula.

Olehnya itu, Hologram Cafe and Eatery aktif memposting foto pengunjung, menu baru, hingga promo-promo lainnya.

"Khususnya di Instagram, bahkan saya punya tim promosi tersendiri untuk menggarap itu," jelasnya.

Menu Andalan Ayam Tolak Pinggang

R- Hologram Cafe & Eatery tidak henti-hentinya memberikan sajian-sajian terbaru untuk memanjakan lidah customernya.

Pada Oktober 2019 ini, Hologram menghadirkan menu baru yang dijamin akan membuat penasaran pecinta kuliner jika tak langsung mencobanya.

Meski terkenal dengan menu-menu western, namun kafe yang berada di Jl Onta Lama juga kini mengembangkan menu khas Sulawesi.

Menu tersebut ialah Ayam Tolak Pinggang yang merupakan sajian lokal khas Kabupaten Gowa.

Sesuai dengan namanya, satu ekor ayam yang telah dibakar disajikan di piring datar terlihat seperti memegang pinggang atau tolak pinggang.

Warna kecokelatan dengan bubuhan bawang putih menambah gurih cita rasa ayam bakar tersebut.

Ayamnya pun begitu istimewa karena menggunakan jenis ayam kampung.

Begitu lembut dan empuk, bumbu bakar pun meresap hingga ke daging ayam.

Belum lagi tiga sambal berbeda sebagai pelengkap menu Ayam Tolak Pinggang ini akan menambah kenikmatan dan sensasi yang begitu kental.

Pasalnya, sambal tersebut terdiri dari saos kecap yang berpadu dengan kacang dan irisan cabe merah yang dikolaborasikan dengan jeruk nipis.

Hingga raca mangga yang merupakan khas Sulawesi dipadukan dengan rumput laut.

Tak ketinggalan, satu mangkuk olahan sayur mangkuk akan menambah komplit hidangan Ayam Tolak Pinggang ini.

Untuk lebih sempurnya lagi, nasi putih yang merupakan makanan pokok Indonesia menjadi satu paket komplit yang dihadirkan Hologram ketika menyantap Ayam Tolak Pinggang.

Paket tersebut dihadirkan sepanjang Oktober 2019 dengan harga Rp 75 ribu.

Sang owner, Devo Khadafi mengatakan Ayam Tolak Pinggang yang dihadirkan Hologram bukan hanya menjadi menu saja melainkan sebagai bentuk untuk melestarikan kuliner lokal.

"Terlebih lagi menu lokal ini bisa dinikmati dengan suasana modern," jelasnya kepada Tribun Timur.

Sejak dipasarkan pada 2 Oktober 2019, kata Devo, Ayam Tolak Pinggang memiliki banyak peminat.

"Perkembangannya bagus, Alhamdulillah stoknya selalu habis," jelasnya.

Menu Ayam Tolak Pinggang ini juga tersedia di platform ojek online Gojek dan Grab.

Devo berharap menu ini dapat memenuhi standar dan selera masyarakat.

"Khususnya di Makassar, warga lokal bisa menerima makanan ini," jelasnya.

Devo juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan bagi Hologram untuk terus mempromosikan makanan lokal.

"Jadi kita akan terus mengeksplor, kira-kira kuliner Sulsel apa lagi yang bagus di kembangkan," pungkasnya.

Menu Terlaris

Bentuknya amat unik dan bisa di bilang satu-satunya di Kota Makassar.

Rasanya pun tak kalah uniknya.

Tribun Timur berkesempatan untuk mencoba menu Pizza Hologram Style.

Setelah menunggu 20 menit, Pizza andalan dari Hologram Cafe pun hadir.

Disajikan dalam sebuah wadah khusus tempat pizza, tampilannya begitu menggugah selera.

Pasalnya, pinggiran pizza bukan seperti pada umumnya.

Pinggirannya pun tak berbentuk bundar.

Dilipat dan terlihat seperti bintang.

Warnanya begitu menggiurkan, kecoklatan dan sedikit mengkilap.

Belum lagi, potongan paprika, sosis, dan jamur bersatu dan di tabur di atas pizza.

Memberikan efek warna segar dan juga seperti memanggil untuk segera di nikmati.

Delapan potong pizza siap untuk disantap.

Meski tersedia, piring lengkap dengan sendok dan garpu.

Namun, sensasi memakan pizza dari tangan sepertinya lebih mantap.

Ketika ditarik, keju mozarellanya terlihat begitu lentur dan kenyal.

Dan pada saat disantap, pizza tersebut pecah dimulut perpaduan rasa keju, paprika, sosis, dan juga saos sambal yang telah disediakan menyatu di mulut.

Terlebih lagi roti pizza yang begitu lembut dan empuk.

Ukuran Pizza Hologram Style ini bisa disantap hingga tiga orang.

Cocok sebagai menu untuk menemani ngobrol saat di Hologram Cafe & Eatery.

Kafe yang berada di Jalan Onta Lama ini memang tak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan sebuah menu.

Hologram Coffee

Kopi sepertinya menjadi sajian wajib bagi setiap kafe.

Berjalannya waktu trend kopi dengan gula merah pun mulai menjamur.

Tak ingin ketinggalan, Hologram Cafe berinovasi dengan menghadirkan Hologram Coffee.

Cita rasanya begitu segar, perpaduan antara susu cair, kopi, dan gula aren begitu pas.

Disajikan dalam sebuah gelas berukuran sedang.

Harganya pun relatif murah sekitar Rp 17 ribuan saja.

Ada juga menu-menu lainnya, seperti americano, espresso, aneka jus, hingga teh kekinian.

Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana
Sumber foto:Desi Triana