Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LINK LIVE STREAMING Kompas TV Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Komvas TV Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

Editor: Hasrul
Tribunnews.com
SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Komvas TV Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo 

Anda dapat mengikuti live streaming pertemuan Prabowo - Surya Paloh di link Kompas TV di bawah ini:

Link

Prabowo Bertemu Jokowi, Sinyal Gerindra Masuk Kabinet?

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Kepresidenan, Jumat (11/10/2019).

Apakah ini menjadi tanda akan bergabungnya Gerindra dalam Kabinet Jokowi-Maruf Amin?

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Djayadi Hanan menilai pertemuan Jokowi dan Prabowo semakin menegaskan Gerindra siap bergabung di pemerintahan.

"Makin menegaskan bahwa Gerindra siap bergabung di kabinet," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Djayadi Hanan kepada Tribunnews.com, Minggu (13/10/2019).

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019).
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019). (Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Pengakuan Istri Anggota TNI AU Setelah Tulisannya Viral Terkait Penusukan Wiranto: Sudah Minta Maaf

Mantan Teroris Sebut Abu Rara Bisa Membunuh Pakai Apa Saja Termasuk Pisau Dapur: Target Wiranto

Jenderal Gatot Nilai Terlalu Dini Sebut Penusuk Wiranto Anggota Jaringan Tertentu Nanti Jadi Hoaks

Di sisi lain, kata dia, ini juga sinyal kuat kepada partai-partai pendukung Jokowi yang cenderung menolak bergabungnya Gerindra.

"Jadi bola di tangan Pak Jokowi dan parpol-parpol pendukungnya," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini.

Menurut dia, kepastian bergabungnya Gerindra kini tergantung pada berhasil atau tidaknya Jokowi meyakinkan parpol-parpol pendukungnya dalam pilpres lalu.

Dia menduga, ada kemungkinan parpol pendukung Jokowi tersebut keluar dari koalisi Jokowi, bila Gerindra bergabung.

Tapi imbuh dia, jika Jokowi tegas dalam sikapnya mengajak Gerindra, dia duga parpol-parpol pendukung pada akhirnya akan tetap bersama di pemerintahan.

Pengakuan Istri Anggota TNI AU Setelah Tulisannya Viral Terkait Penusukan Wiranto: Sudah Minta Maaf

Mantan Teroris Sebut Abu Rara Bisa Membunuh Pakai Apa Saja Termasuk Pisau Dapur: Target Wiranto

Jenderal Gatot Nilai Terlalu Dini Sebut Penusuk Wiranto Anggota Jaringan Tertentu Nanti Jadi Hoaks

"Alasannya karena dalam kalkulasi politik untuk konsolidasi partai menuju 2024 akan lebih menguntungkan bagi parpol-parpol tersebut untuk berada dalam pemerintahan," jelasnya.

Pengamat Politik dari Indo Barometer, M Qodari juga menilai hal yang sama di balik pertemuan kedua antara Jokowi dengan Prabowo.

"Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana juga menjadi sinyal kuat. Apalagi kalau Prabowo menyatakan siap membantu jika diperlukan. Itu kira-kira 90 persenlah, Gerindra akan bergabung. Sisanya 10 persen, kalau terjadi dinamika-dinamika lain yang terjadi di depan," ujar Qodari.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved