Tanggalkan Jabatan Kajari Bone, Nurni Farahyanti Dipromosikan Jadi Kajari Makassar

Tanggalkan Jabatan Kajari Bone, Nurni Farahyanti Dipromosikan Jadi Kajari Makassar

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Kepala Kejaksaan Negeri(Kajari) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berganti.

Pejabat lama Hj Nurni Farahyanti SH MH menanggalkan Kajari Bone dan digantikan oleh Dr Eri Satriana SH MH.

Nurni Farahyanti menjabat Kajari Bone sejak tanggal 16 Maret 2018 atau menjabat kurang lebih 19 bulan.

Kemudian dipromosikan menjadi Kajari Makassar sejak tanggal 10 Oktober 2019, kemarin.

Baca: Kala Kesabaran Segelintir Jamaah Korban Abu Tours Diobati Trio Dokter

Baca: Pangdam XIV Hasanuddin Hadiri Upacara Pencopotan Dandim 1417 Kendari, Ini Penggantinya

Baca: #SaveJapan, Dahsyatnya Typhoon Hagibis yang Ancam Jepang, Dampak Badai Topan ke Indonesia? Kata BMKG

"Tak terasa saya seperti baru baru saja di Bone kemudian ada surat keluar saya pindah ke Makasaar dan digantikan rekan saya bapak Eri," kata Nurni dalam kegiatan pisah sambut di Rujab Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kota Watampone, Jumat (11/10/2019) malam.

Dengan menitikkan air mata, mantan Asisten Bidang Pidana Umum Kejati Bali mengenang keramahan pejabat maupun masyarakat Bone selama dirinya bertugas.

"Saya bertugas di banyak tempat, tetapi di Bone paling berkenang, saya tidak bisa lupa kebaikan bapak dandim, kapolres, danyon, bupati dan ibu serta keramahan masyarakatnya," kata mantan Kajari Pangkep ini didampingi puterinya.

Sementara itu Bupati Bone Dr A Fahsar M Padjalangi mengucapkan terima kasih atas pengabdian Nurni Farahyanti selama bertugas di Bone.

" Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Nurni selama di Bone, terima kasih atas pembebasan lahan irigasi di Mare, hari ini masyarakat dapat menikmati hasilnya, dan kami doakan semoga sukses selalu di tempat yang baru," kata Ketua Golkar Bone ini.

Hadir Dandim 1407 Bone Letkol Inf Mustamin, Kepala PN Watampone Surachmat, Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, serta unsur Muspida Bone.

Juga pejabat Kejaksaan Negeri Bone serta Kepala Dinas dan Camat se Kabupaten Bone.

Sejumlah terobosan yang dilakukan Nurni Farahyanti dalam membantu Pemkab Bone membebaskan lahan untuk kepentingan pembangunan, seperti pembebasan lahan irigasi Mare Bone, pembebasan lahan jalan masuk Bandara Arung Palakka.

Kemudian, dalam mencegah korupsi di Bone, Nurni monitoring pengelolaan dana desa dengan aplikasi Jaga Desa.

Selain itu dalam penindakan, Nurni menjebloskan sejumlah kepala desa hingga kepala dinas PU Bone ke penjara dalam kasus korupsi.(TribunBone.com).

Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A