Kisah Cut Nyak Dien Jadi Guru Ngaji Demi Sembunyikan identitas, Gini Saat-saat Terakhir Kehidupannya
Inilah Cut Nyak Dien, pahlawan asal Aceh yang lahir pada tahun 1848. Untuk diketahui, dirinya merupakan wanita yang lahir dalam keluarga bagsawan.
Dalam perjalanan hidup mereka, anak dan menantu Cut Nyak Dien itu akhirnya juga gugur di medan perang.
Ujian berat kembali dialami Cut Nyak Dien, ketika Teuku Umar gugur pada 11 Februari 1899.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
Walu kembali ditinggalkan oleh orang-orang terkasih, Cut Nyak Dien tetap bertekad untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan.
Sementara itu, Belanda yang mengetahui kekuatan pasukan Cut Nyak Dien kian melemah, terus melancarkan tekanan.
Setelah terus bersembunyi dari hutan ke hutan, kondisi fisik dan kesehatan Cut Nyak Dien menjadi melemah. Namun hal itu tidaklah membuatnya urung untuk melanjutkan pertempuran.
Baca Juga: Saat Proses Cerai dengan Veronica Tan, Ahok Rupanya Sudah Menduga Akan Terjadi Hal Ini, Minta Sang Pengacara Agar Kuat
Melihat kondisi Cut Nyak Dien yang seperti itu, sang panglima perang, Pang Laot Ali, menawarkan menyerahkan diri ke Belanda. Tapi, Cut Nyak Dien justru marah sekali dan menegaskan untuk terus bertempur.
Akhirnya Cut Nyak Dien berhasil ditangkap oleh pasukan khusus Belanda yag dipimpin oleh Letnan van Vurren.
Seperti biasa setelah ditangkap, dan untuk menghindarkan pengaruhnya terhadap masyarakat Aceh, Cut Nyak Dien diasingkan ke Pulau Jawa, tepatnya ke daerah Sumedang, Jawa Barat.
Alasan Pria Cegat Mobil Pengantin Wanita yang Merupakan Mantan Pacarnya, Begini Endingnya, Cek VIDEO
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Penampakan Abu Rara Pelaku yang Tusuk Menko Polhukam Wiranto 2 Kali di Pandeglang, Identitasnya
Jenderal TNI Suami Bella Saphira Sampai Ingkar Janji ke Mantan Istri Gegara si Artis Cantik
Di tempat pengasingannya, Cut Nyak Dien yang sudah renta dan mengalami gangguan penglihatan, lebih banyak mengajar agama dengan tetap merahasiakan jati diri yang sebenarnya.
Cut Nyak Dien wafat pada tanggal 6 November 1908 dan dimakamkan di Sumedang.
Makam Cut Nyak Dien baru diketahui secara pasti pada 1960 atau sekitar 50 tahun setelah kematiannya.
Waktu itu, Pemda Aceh memang sengaja menelusuri kuburannya.
Perjuangan Cut Nyak Dien bahkan membuat seorang penulis dan sejahrawan Belanda, Ny Szekly Lulof kagum dan menggelarinya Ratu Aceh.
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Cut Nyak Dien, Pahlawan Aceh yang Makamnya Baru Diketahui Setengah Abad Setelah Kematiannya"
(GridHot)