Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IPeKB Sulsel Sabet Pengharaan dari MURI, Hal ini Paling Sering Dilakukan di Bantaeng

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan pantai Seruni, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, itu turut dihadari peserta dari

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ansar
ikbal/tribunjeneponto.com
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Bantaeng, Hartawan Zainuddin melepas rombongan penyuluh KB. 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kabupaten Bantaeng menjadi titik sejarah karena menjadi pusat penyelenggaraan Jambore IPeKB tingkat Provinsi Susel 2019 yang pertama.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan pantai Seruni, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, itu turut dihadari peserta dari povinsi lainnya.

Seperti provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah juga tamu dari DPC IPeKB provinsi Aceh.

Dalam acara tersebut, DPD IPeKB Indonesia provinsi Sulsel mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

One Make Race Perlombakan 7 Kelas di Sirkuit Hitam Bantaeng

VIDEO TERBARU Jenderal Wiranto Langsung Jatuh 2 Kali Ditusuk/Ditikam Abu Rara Tiba-tiba Muncul

Kenakan Kostum Ala Prabowo, Nurhasan Optimis Kendarai Gerindra di Pilkada Maros

IPeKB Provinsi Sulsel meraih piagam atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara penyuluh KB kepada peserta terbanyak.

Sedikitnya 1.701 penyuluh KB yang berasal dari seluruh daerah di Sulawesi Selatan, melakukan penyuluhan secara serentak kepada 10.000 warga di Kabupaten Bantaeng.

Dra Syamsiah yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel mengatakan bahwa dirinya bersyukur karena kegiatan ini dapat berlangsung dengan khidmat.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan hal yang sangat positif bagi pengembangan KB di Sulsel," kata Syamsiah dalam sambutannya, Jumat (11/10/2019) siang.

"Mari kita jadikan ini sebagai ajang berbagi pengalaman para penyuluh KB yang ada di Sulawesi Selatan dan juga para tamu undangan," tuturnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Bantaeng, Hartawan Zainuddin yang mewakili Bupati Bantaeng pada kesempatan itu mengungkapkan rasa bangganya karena Bantaeng menjadi lokasi pilihan tempat dilaksanakannya Jambore ini.

One Make Race Perlombakan 7 Kelas di Sirkuit Hitam Bantaeng

VIDEO TERBARU Jenderal Wiranto Langsung Jatuh 2 Kali Ditusuk/Ditikam Abu Rara Tiba-tiba Muncul

Kenakan Kostum Ala Prabowo, Nurhasan Optimis Kendarai Gerindra di Pilkada Maros

"Pemerintah dan masyarakat Bantaeng tentu sangat bergembira karena telah menjadi tuan rumah Jambore KB tingkat provinsi yang dilaksanakan untuk pertama kalinya," kata Hartawan.

"Menjadi suatu kebanggan Kabupaten Bantaeng menjadi titik sejarah dimana IPeKB menjadi garda terdepan. Saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan", pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Hartawan juga menyampaikan permohonan maaf karena bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin tak dapat melepas para peserta penyuluh KB.

"Permohonan maaf dari bupati Bantaeng yang tak dapat melepas para peserta penyuluh, sebab bapak bupati mengikuti kegiatan yang tak kala pentingnya di Jakarta," ungkapnya.

Jambore KB yang mengusung tema PUP atau Pendewasaan Usia Perkawinan berlangsung sejak 10 hingga 13 Oktober 2019.

Dengan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya kegiatan penyuluhan, seminar, pentas seni dan outbound. (TribunBantaeng.com)

Laporan Wartawan TribunTimur.com @ikbalnurkarim

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved